WartaDepok.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok melaksanakan Forum Group Disscusion (FGD) terkait Layanan Panggilan Darurat 112. FGD ini bertujuan untuk mereview atau melihat kembali kinerja selama satu tahun yang telah berjalan.
Sekretaris Diskominfo Kota Depok Muhammad Fahmi mengatakan, ini merupakan kegiatan tahunan untuk melihat sejauh apa sinergisitas yang terbangun dengan Perangkat Daerah (PD) maupun stakeholder terkait. Dengan begitu, ada masukan dan perbaikan untuk ke depan.
“FGD ini untuk mereview kegiatan layanan panggilan darurat 112 selama setahun ini. Apa yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan bahkan dipertahanan,” ujarnya, disela kegiatan FGD Layanan Panggilan Darurat 112, di Ruang Bougenville, Balai Kota Depok, Rabu (30/10/24).
Setelah kegiatan FGD ini, lanjut Fahmi, segala macam masukan akan dilaporkan ke pimpinan untuk ditindaklanjuti. Salah satunya terkait adanya simulasi kegawatdaruratan.
“Ini merupakan masukan dari Komandan Distrik Militer (Dandim) 0508/Depok, Kolonel (Inf) Iman Widhiarto yang mengusulkan adanya simulasi kegawatdaruratan. Akan kami tampung dan tindaklanjuti, karena sangat bagus,” terangnya.
“Mudah-mudahan dengan adanya FGD ini bisa meningkatkan kinerja 112 dan keberadaan 112 semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” sambungnya.
“Terlebih saat ini sedang digodog Peraturan Presiden untuk mengatasi masalah di 112, seperti prank telepon atau keisengan masyarakat,” lanjutnya.
“112 ini dibentuk untuk dimanfaatkan dalam keadaan darurat bukan dalam keadaan iseng,” tandasnya.
