WartaDepok.com -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Diskominfo Kota Depok. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempelajari penerapan Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) atau Emergency Call 112.
“Jadi, kunjungan kami ke sini karena Pemkab Bogor sedang ada program perencanaan untuk memunculkan Emergency Call 112. Untuk itu, kami perlu belajar dari daerah lain yang sudah terlebih dulu menerapkan program layanan kegawatdaruratan ini,” tutur Pelaksana Pengelola Informasi, Diskominfo Kabupaten Bogor, Gagat Prasasti
Dikatakannya, dari kunker tersebut banyak hal yang diperoleh dalam membantu penerapan NTPD atau Emergency Call 112 di Kabupaten Bogor. Antara lain, cara memverifikasi panggilan darurat yang benar atau palsu serta menerapkan teknologi Interactive Voice Response (IVR) untuk mengurangi panggilan palsu.
“Banyak tips yang kami dapatkan lewat kunker ini. Terutama bagaimana cara menverifikasi panggilan palsu atau tidak. Karena di sini dalam satu hari bisa menerima 1500 panggilan palsu, tetapi dengan teknologi IVR mereka bisa mengurangi panggilan palsu secara signifikan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Diskominfo kota Depok, Nasrudin menyambut baik atas kunjungan ini. Dirinya berharap, dengan bertukar informasi melalui kunker tersebut dapat membantu Pemkab Bogor dalam menerapkan Emergency Call 112.
“Lewat kunker ini, kita juga banyak bertukar informasi tidak hanya mengenai Emergency Call. Semoga ke depan kita bisa melakukan kunker ke sana,” ucapnya.