Balaikota

TPA Cipayung Overload, Depok Minta Gubernur Rayu Bupati Bogor

276
×

TPA Cipayung Overload, Depok Minta Gubernur Rayu Bupati Bogor

Sebarkan artikel ini
Irwan Supriyadi/WartaDepok.com. Aktivitas pembuangan sampah di TPA Cipayung, Depok.

WartaDepok.com – Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat masih menunggu Peraturan Bupati  Bogor untuk bisa membuang sampah di Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulu-Nambo, Kabupaten Bogor.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, M. Ridwan menuturkan, Pemkot Depok terus berkoordinasi dengan Pemkab Bogor dalam hal ini

“Peraturan Bupati Bogor ini sudah ada drafnya hal itu Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor untuk bisa segera membuang sampah ke TPPAS Lulut-Nambo. Tinggal dibahas dengan tim disana,” kata Ridwan di Wisma Hijau, Kamis (10/10/2019).

Ridwan mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat prihal pembuangan sampah ke TPPAS Lulut-Nambo.

Kendati demkian, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun sudah memberikan lampu hijau untuk Kota Depok sudah bisa membuang sampah ke TPPAS Lulut-Nambo.

“Nanti Gubernur yang akan ngomong ke Bupati untuk meminta atau memohon agar Depok bisa buang, kita harap bisa membuang sampah ke Nambo bulan Oktober ini,”  kata Ridwan.

Sementara itu, kondisi UPT Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Depok sudah melebihi kapasitas atau overload sejak 2013 lalu.

Sekarang ini kondisi ketinggian gunung sampah di TPA mencapai 25 meter. Sampah dari warga Depok yang dibuang ke TPA Cipayung sebanyak 900 ton perhari.

Namun, kondisi saat ini sampah di TPA sudah melebih kapasitas.

“Luas lahan TPA Cipayung ini sekitar 10, 8 hektar, yang masih digunakan tempat menampung sampah ada tiga landfill,” kata Kepala UPT TPA Cipayung Ardan.

Solusi Pemerintah Kota Depok agar sampah ditampung di TPA Cipayung, meski kondisi sudah melebihi kapasitas Ardan mengatakan, dengan cara revitalisasi TPA.

Ia menjelaskan, revitalisasi TPA ini yaitu sampah lama diolah dengan metode landfill mining sehingga sampah lama dan residu tersis 10 persen.

Selain itu, pencari barang yang tidak terpakai atau pemulung di TPA Cipayung juga membantu pengurangan sampah di area itu.

“Kurang lebih 50 orang yang biasa mencari barang bekas di TPA ini,” ucapnya.(luk/wan/WD)

BACA JUGA:  Pemkot Depok Kolaborasi dengan BAZNAS Gelar Pasar Murah Ramadan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *