HeadlinePeristiwa

Awas Kobra Masuk Rumah

520
×

Awas Kobra Masuk Rumah

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Ular Kobra (Pixabay)

WartaDepok.com – Ular jenis Kobra Jawa kedapatan masuk ke dalam rumah warga di Jalan Meruyung III, Gang Musola Arrahman, Kecamatan Limo. Warga harus tetap waspada, karena kemungkinan ada ular lain yang belum diamankan petugas.Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok kembali mengamankan ular jenis kobra Jawa yang bersarang di pemukiman warga.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana DPKP Kota Depok, Denni Romulo Hutauruk menuturkan, pihaknya mendapati laporan terkait evakuasi ular sekira pukul 14:30 WIB.

“Saat itu kami mendapat laporan dari warga, bahwa di taman rumahnya ada ular,” katanya saat dihubungi.

Saat itu pelapor tidak menjelaskan ular jenis apa, karena yang terlihat hanya bagian kepala. Ular dengan bisa beracun itu bersembunyi di lubang dekat rumah warga.

“Pas kita cek ternyata benar itu ular dan berbahaya karena jenis Kobra Jawa,” ujar Deni.

Meski dikenal memiliki bisa yang cukup mematikan, namun ular dengan panjang sekira satu meter itu berhasil diamankan tim DPKP. Selanjutnya, ular kobra itu rencananya bakal dilepas liarkan di lokasi yang jauh dari pemukiman warga.

Terpisah, Anggota Komunitas Depok Reptil Amphibi Community (DERIC), Eka Chandra menyebutkan, banyaknya ular yang masuk ke pemukiman warga mayoritas lantaran habitat mereka sudah mulai tergusur, terlebih dengan banyaknya proses pembangunan di Kota Depok.

Menurutnya, ular bisa masuk kedalam pemukiman warga karena mereka melakukan aktivitas, sesuai dengan nalurinya sebagai hewan.

“Mereka juga melakukan aktifitas seperti mencari makan, ganti kulit, dan bereproduksi. Secara otomatis mereka akan mencari tempat yang dirasa aman untuk bersembunyi seperti di loteng rumah, hingga gorong-gorong, bahkan ada juga yang masuk kedalam sepatu, karena ular akan mencari tempat hangat, terlebih jika banyak tikus sebagai sumber makananya,” kata Chandra.

Sementara itu, jika menghadapi ular jangan panik. Ular itu bukan hewan buas yang langsug nyerang seperti macan dan babi hutan.

“Kita sebaiknya diam saja karena dia kan buta, dan hanya mampu mendeteksi suhu yang berada ada didekatnya,” ujarnya.

Dia menjelaskan, ular bisa menyerang atas dasar provokasi, yaitu gerakan secara tiba-tiba atau mengagetkan. “Kita harus tenang, dan jangan panik, karena ular buta dan tuli,” pungkas dia. (rub/WD)

BACA JUGA:  Tak Kantongi IMB, Wawalkot Depok Sidak Rumah Makan di Harjamukti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *