WartaDepok.com– Hujan deras yang menguyur Kota Depok pada Sabtu (20/2/2021) membuat banjir di RT 11/RW 13 Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis dan Kenari Residence RT 15/RW 13 Mekarsari, Cimanggis.
Lebih dari 200 jiwa yang ada di dua perumahan di Cimanggis Depok terdampak banjir.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo mengatakan di RT11/RW 13 ada 135 jiwa atau sekitar 34 kepala keluarga (KK). Sedangkan di Kenari Residence RT 15 RW 13 Mekarsari Depok ada 48 KK.
“Di RT 11 ada 134 jiwa terdampak. Di Kenari ada 48 KK. Ya lebih dari 200 jiwa lah yang terdampak,” kata Denny, Sabtu (20/2/2021).
Banjir terjadi karena luapan air Kali Cipinang. Pasalnya tanggul penahan di kali tersebut jebol.
“Jebol jam 02.00 WIB dan banjir dari pukul 03.30 WIB,” ungkapnya.
Ratusan jiwa itu kini hanya bisa diam dalam rumah.
Pasalnya air hingga kini masih tinggi.
Namun warga belum diungsikan karena mereka memilih tetap tinggal di lantai dua rumahnya masing-masing.
“Mereka naik ke lantai dua rumah masing-masing karena rumahnya tingkat. Belum ada yang mengungsi,” ucap Denny.
Pengurus lingkungan yang akan memberikan bantuan kebutuhan warga. Kemudian juga dibangun dapur umum untuk membantu kebutuhan makanan. “Jadi kebutuhan makanan mereka dibantu di dapur umum,” katanya.
Banjir yang melanda perumahan di kawasan Kecamatan Cimanggis, Kota Depok terdapat warga yang terindikasi Covid-19.
Namun petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok sudah membantu mengevakuasi warga tersebut ke rumah sakit.
Denny Romulo mengatakan, evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet dan dilanjutkan dengan ambulans. Warga tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit.
“Satu orang terindikasi (Covid-19) sudah dievakuasi. Karena dia ada gejala diare jadi dibawa ke rumah sakit agar tidak mengalami perburukan,” kata Denny. (Wan/WD)