WartaDepok.com – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Pengmas) dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) menjalankan kegiatan pengabdian masyarakat dalam upaya penguatan sarana protokol kesehatan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Depok 2.
Kegiatan ini dilakukan untuk membantu sekolah menyambut Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan segera dibuka 100% pada tahun 2022, mengingat Kota Depok telah memasuki PPKM level 1.
FKMUI membantu melakukan penguatan pelaksanaan protokol kesehatan di sekolah dan memberikan beberapa sarana kelengkapan protokol kesehatan untuk SDN Depok 2, berupa alat cuci tangan portable, alat cek suhu, oxymeter, disinfektan, alat semprot disinfektan, hand sanitizer untuk setiap kelas, serta media promosi kesehatan berupa poster 5M yang dipasang di seluruh ruangan kelas dan stiker protokol kesehatan yang ditempel di seluruh lingkungan sekolah.
Nana Suganda S.Pd, Kepala SDN Depok 2, mengatakan bahwa pandemi telah memberikan tantangan yang luar biasa bagi dunia pendidikan. Para guru, siswa dan orangtua harus beradaptasi dengan situasi sesulit ini. Ia menyambut gembira Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan mulai dibuka kembali 100% di Kota Depok. Pihaknya merasa terbantu dengan penguatan protokol kesehatan yang diberikan oleh UI khususnya FKMUI dan sangat mengapresiasi langkah ini. Semoga dapat diterapkan dan digunakan oleh anak-anak, guru dan warga sekolah.
“Pemberlakuan kembali PTM tentunya menjadi harapan baru dalam proses pembelajaran siswa, meskipun disaat bersamaan kita juga memiliki kekhawatiran akan meningkatnya kembali kasus Covid-19 klaster sekolah. Oleh karena itu kami dari FKMUI ingin berkontribusi secara nyata dalam mendukung PTM di Kota Depok agar dapat berjalan dengan aman dan lancar dengan menyediakan kelengkapan protokol kesehatan bagi sekolah,” kata Doni Hikmat Ramdhan, Ph.D selaku ketua tim Pengmas FKMUI.
Hal senada disampaikan oleh Tim Pengmas, Retnowati, MKM, sebagai bagian dari Kota Depok, FKMUI ingin memberikan sumbangsih nyata dengan menyediakan media promosi kesehatan yang ramah bagi anak-anak. Diharapkan dengan media promosi kesehatan ini, anak-anak akan lebih aware untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saat PTM kelak.
Ditemui di SDN Depok 2, Dion Zein, MKM, selaku anggota pengmas juga menyampaikan bahwa protokol kesehatan mulai dari skrining kesehatan harian, penerapan 5M hingga percepatan vaksin untuk usia sekolah penting dilakukan meskipun Depok memasuki PPKM level 1.
Diharapkan, pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat membuat para guru, siswa dan orangtua merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalani PTM di tahun 2022 nanti.
