WartaDepok.com – Tim Sepakbola Bintang Fajar Muda meraih catatan positif dalam keikutsertaannya di ajang Trofeo Alap-Alap 2021. Turun dengan kombinasi skuad muda-senior, klub yang ber-homebase di Lapangan Bintang Fajar Prigi, Bedahan, tersebut sukses keluar sebagai juara.
Dalam laga final yang berlangsung Minggu (18/10), Bintang Fajar Muda berhasil mengalahkan Kei FC asal Citayam, Bogor melalui adu penalti dengan skor 2-1. Dua penendang mereka, Beryl dan Bagas berhasil menyarangkan si kulit bundar. Sementara sepanjang 2×20 menit, tak ada gol tercipta sehingga laga dilanjutkan dengan adu penalti.
“Alhamdulillah, ini kemenangan kita semua. Kemenangan bersama. Esensi dari turnamen ini adalah memperkuat kembali silaturahmi. Khususnya di ajang olahraga setelah sekian lama vakum karena pandemi,” ujar Manager Tim Bintang Fajar Muda, Nurdin Al Ardi Soma melalui keterangan tertulisnya, Senin (18/10).
Jojon-sapaannya- menerangkan, keberhasilan Bintang Fajar Muda merengkuh trofi Trofeo Alap-Alap menjadi momentum bagus untuk klubnya. Terlebih semenjak pandemi, giat kompetisi sepakbola praktis berhenti total. “Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat tim. Khususnya buat para pemain muda ya,” tutur Politikus Golkar tersebut.
Pria yang kini duduk sebagai Anggota DPRD Kota Depok itu mengapresiasi gelaran turnamen sepakbola yang diikuti 12 tim tersebut. Menurut Jojon, mereka mampu memberikan inspirasi buat masyarakat bahwa gairah sepakbola harus kembali bangkit. “Situasi sekarang semakin kondusif. Aktivitas publik perlahan-lahan mulai normal, tapi tetap kita tidak boleh lengah. Protokol kesehatan harus tetap kita taati, tak ada tawar menawar,” tegas Jojon.
Sementara Pelatih Official Tim Bintang Fajar Muda, Bung RT Penjol mengaku bersyukur timnya bisa meraih trofi. Dari sisi materi pemain, kata dia, semua tim yang berkompetisi sejatinya merata. Semua memiliki pemain-pemain potensial.
“Ada PSP Sawangan, ini klub lawas sama seperti kami. Depok sudah tahu bagaimana kualitas PSP, baik tim muda maupun seniornya. Ada juga tim tuan rumah, Alap-alap,” beber Bung RT Penjol.
“Alhamdulillah, kami bisa berhasil menjadi juara. Ini prestasi membanggakan. Semoga bisa jadi pelecut semangat kami untuk terus berprestasi,” sambungnya.
Dia yakin kedepan persepakbolaan Depok kembali bangkit. Khususnya untuk sektor turnamen atau kompetisi sepakbola open yang notabene ajang sarana hiburan masyarakat. “Semua masyarakat berharap sama. Pandemi segera berakhir, event-event sepakbola bisa kembali digelar seperti KTI Cup, Pusaka, Pordek dan lainnya. Kami sangat rindu,” pungkasnya.(mam)
