WartaDepok.com – Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kota Depok, H. Asnawi bersama puluhan pengurus Pesantren dan Madrasah perwakilan yang ada di Depok, melakukan tes urine serentak oleh BNN Kota Depok di Aula Kantor Kemenag Depok, Sukmajaya Kota Depok, Kamis (8/10) siang.
“Dalam rangka kegiatan evaluasi dan monitoring pengiat narkoba untuk pesantren dan Madrasah kita lakukan juga tes urine antisipasi penyalahgunaan narkoba serta membelikan penyuluhan P4GN, ” kata H. Asnawi didampingi Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Kota Depok, Rina Astuti.
Menurut Asnawi, pencegahan narkoba di kalangan santri dapat terhindar lantaran dalam ajaran ilmu fiqih yang selalu diajarkan sudah membuat banyak hal salah satunya mendukung jaga akhlak santri jauh dari narkoba.
“Jangan dalam pencegahan penyebaran Covid-19 klaster Pondok Pesantren dalam ajaran ilmu fiqih yang didapatkan para santri di Pondok atau sekolah tetap terjaga kebersihannya, ” Katanya.
Terpisah Kasi P2M BNN Kota Depok, Rina Astuti menambahkan pihaknya sedang melakukan evaluasi dan monitoring terhadap pengiat narkoba Pesantren dan Madrasah sebagai bentuk menerapkan P4GN dalam penyalahgunaan narkoba.
“Meski tengah pandemi kita juga selalu menerapkan protokol kesehatan Covid sangat ketat segala kegiatan berlangsung. Termasuk salah satu dalam tes urine anggota kita lengkap menggunakan alat APD dan baju Asmad, ” Paparnya.
Rina berharap instansi pemerintah maupun lainya dapat bebas dari peredaran narkoba.
“Narkoba musuh semua orang bahkan pemerinrah. Untuk itu mari perangi stop narkoba bagi generasi muda yang berprestasi dan lebih baik,” Paparnya.
“Hasil tes urine ke 20 peserta adalah negatif semua. ” (Wan/WD)
