HeadlinePeristiwa

BNPB Serahkan Bantuan Logistik dan Dana untuk Korban Abrasi Pantai

171
×

BNPB Serahkan Bantuan Logistik dan Dana untuk Korban Abrasi Pantai

Sebarkan artikel ini

WartaDepok.com – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto memastikan penanganan abrasi di Pantai Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara berjalan dengan optimal.

Kepala BNPB menyempatkan meninjau langsung lokasi bencana abrasi pesisir pantai yang menyebabkan jembatan Amurang sepanjang 72 meter putus.

Selain itu, terlihat banyak masyarakat yang masih mendekati lokasi terdampak.

Suharyanto mengingatkan masyarakat untuk segera menjauh dan tidak mendekati lokasi kejadian karena dapat membahayakan.

“Awas hati-hati ya, jangan dekat-dekat ke sana (jembatan putus) takut nanti jatuh,” kata Suharyanto dalam keterangan yang diterima.

Agenda dilanjutkan dengan mengunjungi salah satu titik lokasi pengungsian yang berada di Kantor Lurah Lewet Amurang.

Setelah tiba, Suharyanto langsung mendatangi mobil dapur umum yang sudah beroperasi sejak posko pengungsian diaktifkan.

Setelah itu, Suharyanto juga menyempatkan diri untuk berbincang dan menyemangati warga terdampak yang berada di pengungsian.

“Semangat ya, tidak perlu khawatir kami akan terus dampingi dan pastikan kebutuhan Bapak/Ibu selama di pengungsian akan terpenuhi,” kata Suharyanto.

Dalam kunjungan tersebut, Suharyanto menyerahkan dukungan Dana Siap Pakai (DSP) senilai 500 juta rupiah kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, yang diharapkan dapat segera digunakan dalam proses tanggap darurat.

Di samping itu, BNPB juga memberikan dukungan lain berupa bantuan logistik beras 5 kilogram sebanyak 300 karung, air mineral 300 dus, mie instan 300 dus, rendang 300 bungkus, ikan sarden 30 dus, matras 250 buah dan selimut 500 buah.

Bantuan diserahkan secara simbolis dan diterima langsung oleh Bupati Kabupaten Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar, S.H.

Berdasarkan data perkembangan kaji cepat bencana abrasi pantai di Minahasa Selatan per Jumat (17/6), ada sebanyak 353 warga yang mengungsi.

Adapun kerugian materiil yang dihimpun sebanyak 31 unit rumah rusak berat, 1 jembatan rusak berat, 5 unit cottage terdampak, 1 unit kafetaria, dan kawasan destinasi wisata juga turut terdampak.

BACA JUGA:  Metrologi Legal Awasi SPBU Swasta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *