HeadlineHumaniora

Buka Jambore Hortikultura 2022, Ini Pesan SYL

219
×

Buka Jambore Hortikultura 2022, Ini Pesan SYL

Sebarkan artikel ini

WartaDepok.com – Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian menggelar acara Jambore Hortikultura 2022. Kegiatan dihelat mulai hari ini (2/12) hingga Minggu (5/12).

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), turut hadir sekaligus membuka acara bersama Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto.

SYL menjelaskan pihaknya mengapresiasi capaian komoditas hortikultura selama beberapa tahun terakhir. Di tengah pandemi dua tahun lalu, sektor pertanian tetap bertahan dan justru meningkat.

Menteri SYL lantas menyitir data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022. Dia mengungkapkan bahwa produksi komoditas hortikultura meningkat. Untuk sektor buah-buahan mencapai 8,7 persen, sayuran lima persen, tanaman obat 19,2 persen, hingga flori non tangkai mencapai 32,6 persen.

“Artinya pertanian kita semakin maju. Harus terus ditingkatkan,” jelas SYL.

SYL juga meminta kegiatan Jambore Hortikultura terus dipertahankan. Dia memuji kontribusi para petani yang menjadi penopang ekonomi bangsa.

“Ekspor harus masif. Terlebih untuk para petani milenial, mereka ini punya keunggulan tersendiri. Penguasaan teknologi, ilmu pengetahuan, hingga relasi,” kata SYL.

“Kita harus intensifkan pameran di luar negeri. Kita kenalkan terus komoditas hortikultura di pasar dunia,” cetus SYL.

Pada Jambore Hortikultura 2022, Kementan dalam hal ini Ditjen Hortikultura mengundang puluhan petani berikut komoditas andalannya. Mereka difasilitasi dengan membuka stand-stand menarik. Di antaranya ada stand sayuran dan buah eksotis, kampung flori (bunga dan lainnya), hingga produk UMKM.

Tak hanya stand, ada sejumlah rangkaian acara lainnya yang tak kalah menarik. Yakni pameran Inovasi Teknologi Hortikultura, Pemecahan Rekor MURI dan Ngulek Bawang Putih, serta Festival Durian Nusantara.

Dirjen Hortikultura Kementan, Prihasto dalam paparannya mengatakan bahwa komoditas hortikultura terus meningkat kendati ada situasi pandemi Covid-19. Itu tak lepas dari berbagai program serta kebijakan yang digulirkan.

“Misalnya kampung hortikultura. Alhamdulillah sudah terbentuk ribuan. Untuk buah 1811 kampung, sayuran 2501, kampung tanaman obat ada 458, serta 105 kampung florikultura,” ungkap Prihasto.

“Kami juga memberdayakan 420 UMKM Hortikultura. InsyaAllah kedepan kita terus bantu, misal dari sisi kualitas produk mereka supaya bisa menembus pasar ekspor,” lanjut Prihasto.

Prihasto menambahkan bahwa pihaknya juga menggelar ekspo inovasi teknologi hortikultura. Tujuannya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang sektor hortikultura.

“Supaya mereka tahu bahwa komoditas pertanian hortikultura ini sangat menarik,” lanjut alumnus Universitas Brawijaya tersebut.

Dia menambahkan pihaknya mengundang 34 petani milenial. Merka berasal dari 16 provinsi terluar, terdepan, tertinggal.

“Tapi spirit mereka untuk mengembangkan pertanian, khususnya hortikultura, luar biasa. Mereka mampu mengasilkan produk berkualitas. Ini akan kita support terus,” tambah Prihasto.

Terakhir Prihasto mengapresiasi seluruh pihak yang berpartisipasi dalam giat Jambore Hortikultura 2022. Terutama para petani yang selama ini memberikan kontribusi besar bagi sektor pertanian.

“Tanpa insan hortikultura Indonesia, mustahil kita bisa terus tumbuh. Kedepan, Jambore Hortikultura ini akan terus digelar,” pupungknya. (*)

BACA JUGA:  Lokasi SIM Keliling Depok Hari Ini, Rabu 30 Oktober 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *