WartaDepok.com – Sejumlah kegiatan dilakukan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Cisalak Pasar (Cipas) untuk mengatasi penyakit demam berdarah dengue (DBD) di wilayahnya Kelurahan Cipas. Salah satunya, melaksanakan Penyelidikan Epidemiologi (PE).
Kepala UPTD Puskesmas Cipas, Nunung Baitaningsih mengatakan, pihaknya bersama tim kesehatan melakukan kunjungan ke lokasi sekitar sebagai kegiatan PE. Langkah itu tentu untuk mencegah penyebaran DBD.
“PE ini kami lakukan sebagai upaya kewaspadaan dini. Selain juga respons dari penyakit DBD yang dialami salah satu warga,” tuturnya dilansir situs resmi Kota Depok.
Dikatakan Nunung, dalam penyelidikan yang dilakukan, pihaknya memeriksa beberapa lokasi yang diduga sebagai tempat berkembangnya jentik nyamuk. Selanjutnya, imbuhnya, dilakukan tindakan penanggulangan agar jentik nyamuk tersebut tidak semakin berkembang.
“Kami lakukan penyelidikan di RT 05, RW 01 pada Rabu kemarin karena terdapat kasus DBD,” tambahnya.
Nunung menyatakan, pada Desember 2021 tidak terdapat kasus DBD di Kelurahan Cipas dan pada Januari 2022 terdapat satu kasus. Kendati demikian, seluruh masyarakat diminta tetap menjaga lingkungan sekitar. Tentunya dengan menerapkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M Plus.
“Sebagai upaya pencegahan juga penting dilakukan masyarakat dengan menjalankan PSN 3M Plus agar jentik nyamuk tidak berkembang,” pungkasnya.