HeadlineHumaniora

Disnaker Depok Gelar Pelatihan Barista, Warga Mekarsari Sambut Positif

153
×

Disnaker Depok Gelar Pelatihan Barista, Warga Mekarsari Sambut Positif

Sebarkan artikel ini
Aviana Delima (20) warga Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis sedang mengikuti Pelatihan Barista yang digagas Disnaker Depok. (Foto : Diskominfo)

WartaDepok.com – Aviana Delima (20) pencinta kopi asal Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis menyambut positif Pelatihan Barista angkatan kedua Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok. Demi mewujudkan mimpinya menjadi Srikandi Barista Kota Depok, Aviana pun mengikuti pelatihan ini yang digelar dari 26-31 Maret 2022 di Semoet Coffee and Eatery.

Aviana yang tamatan SMK Multimedia ini, sudah tertarik dengan dunia kopi sejak tahun 2019. Selain sering mengunjungi coffeshop, dia juga hobi membuat racikan dari kopi instan di rumah.

Setelah mendapat kabar Disnaker Depok membuka Pelatihan Barista, minatnya pun bangkit. Terlebih pelatihan dilaksanakan secara gratis.

“Selama pelatihan banyak sekali yang diajarkan, mulai dari pengenalan jenis kopi, pembuatan kopi secara manual ataupun mesin, cara menghitung keuntungan hingga pemasaran,” tuturnya dilansir dari laman resmi Pemkot Depok.

Selain itu, ujarnya, peserta pelatihan juga diberikan pengetahuan tempat pembelian bahan kopi yang berkualitas baik beserta harganya. Hal ini sangat membantu peserta atau alumni pelatihan dalam menekuni bisnis kopi.

Aviana bercerita, pasca pelatihan ia ingin berkarier terlebih dahulu sebagai barista di coffeeshop sambil mendalami kembali dunia dan bisnis kopi. Jika dirasa cukup, Aviana akan mencoba membuka coffeeshop sendiri.

“Saat ini sedang mengikuti seleksi di coffeshop. Semoga dapat diterima dan bisa mulai bekerja” terangnya.

Sementara itu, menurut alumni Pelatihan Barista Disnaker Depok lainya, Alfayed Fudollah (21), biasanya untuk bisa mengikuti Pelatihan Barista memerlukan ongkos yang cukup mahal, tetapi Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Disnaker Depok menyediakan pelatihan ini secara gratis.

Oleh karena itu, warga Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos ini sangat bersemangat dapat mengikuti pelatihan tersebut.

“Semoga pelatihan seperti ini diperbanyak dan jumlah pesertanya ditambah. Agar kompetensi pencari kerja (pencaker) di Kota Depok meningkat dan sesuai dengan peluang kerja yang ada,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Di Atas 80 Persen, Capaian Realisasi Penerimaan PKB Samsat Depok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *