WartaDepok.com – Mengenakan kemeja warna putih, dan kerudung hijau, calon walikota Depok nomor urut 1, Afifah Alia datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 121 di Pesona Khayangan, Kecamatan Sukmajaya, Depok, pukul 08:30 WIB.
Ditemani sang suami, Dwi Suryono, yang tampak mengenakan batik, keduanya menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Depok 2020.
Sama seperti masyarakat pada umumnya, Afifah dan suami pun mengikuti protokol kesehatan saat menggunakan hak suaranya. Ia terlebih dulu di cek suhu tubuh, mengenakan masker, sarung tangan dan jaga jarak.
“Saya imbau warga Depok datang ke TPS dan tetap mengikuti protokol kesehtaan COVID-19 ya,” katanya, Rabu (9/12).
Ketika ditanya awak media tentang perasannya ketika mencoblos, Afifah mengaku pasrah. “Saya serahkan semuanya pada Allah SWT. Semoga kita semua diberi yang terbaik,” katanya.
Sementara itu, Dwi Suryono, suami Afifah mengaku senang karena semua tahapan telah berhasil dilalui sang istri untuk ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi tersebut.
“Yang awalnya baik, tengah baik, Insya Allah hasilnya juga baik. Yang kedua protokol kesehatan tetap nomor 1, keselamatan rakyat,” katanya.
Dwi mengaku lebih deg-degan dari sang istri. “Deg degan sih ya manusiawi ya menang kalah, tapi pada akhirnya seperti yang istri saya bilang, semua kita serahkan pada Tuhan. Semoga yang terbaik saja,” ujarnya.
Dwi berpesan, jika istrinya kelak terpilih bersama Pradi Supriatna sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok untuk lima tahun ke depan, Afifah harus konsisten mengabdikan dirinya untuk kepentingan rakyat sehingga menjadi pemimpin yang amanah.
“Beban satu jabatan itu tidak hanya di dunia, tapi juga di akhirat. Sejahterakan semua rakyat.
Kalau sampai ada rakyat yang susah, walau sedikit pasti, akan diminta pertanggungjawaban di akhirat nanti. Itu pesan saya untuk istri saya,” tandasnya.(Mia/WD)