WartaDepok.com – Datangnya musim kemarau, dimanfaatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok untuk melakukan normalisasi situ. Pasalnya, pada musim ini, volume air yang masuk ke situ berkurang, sehingga memudahkan alat berat untuk mengangkut lumpur yang mengendap di dasar situ.
“Pengerukan situ di musim kemarau dikebut agar kondisinya siap menampung air saat musim hujan. Sebab keberadaan situ merupakan salah satu pengendali banjir untuk wilayah sekitarnya,” ujar Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, Jumat (08/09/23).
Ia menambahkan, pada musim panas di mana curah hujan yang turun sangat minim, merupakan saat yang tepat untuk mengangkat sedimen lumpur dan sampah dari dasar situ. Pengerukan di musim panas juga relatif mudah dilakukan dibandingkan jika pengerukan dilakukan di musim hujan, sehingga diharapkan masalah pendangkalan situ dapat teratasi.
“Diharapkan setelah dinormalisasi, situ bisa menampung volume air secara maksimal, saat musim hujan,” tambahnya.
Citra juga menyebut, beberapa situ yang sudah dan tengah di normalisasi dengan menggunakan alat berat diantaranya outlet Situ Asih Pulo Perumahan Maharaja, Kelurahan Rangkapan Jaya, Situ Jatijajar, Kelurahan Jatijajar, Situ Pengarengan, Kelurahan Cisalak dan Anak Kali Pesanggrahan, Kelurahan Meruyung.
“Dalam pelaksanannya, kami menerjunkan beberapa alat berat. Diantaranya, amphibi PC 210, truxor, spider R65, Mini Spider dan amphibi PC200. Tidak ada target penyelesaian, yang jelas tujuan kami agar situ dapat menampung air secara maksimal,” tutupnya.