WartaDepok.com – Pemerintah Kota Depok menggelar orientasi dewan hakim dan panitera lomba Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) tingkat kota tahun 2022. Kegiatan tersebut diikuti oleh 58 dewan hakim dan panitera.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, orientasi dewan hakim ini merupakan salah satu tahapan penting menjelang pelaksanaan STQH tahun ini. Yaitu dalam upaya melahirkan qori/qoriah, hafidz/hafidzoh, mufasir/mufasiroh serta muhadditsin yang berkualitas, sehingga mampu berprestasi pada tingkat yang lebih tinggi.
“Kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para dewan hakim dalam menjalankan tugasnya, sekaligus sarana untuk menyamakan persepsi terkait penilaian peserta sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan oleh LPTQ,” ujar Mohammad Idris melalui sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Kota Depok, Sri Utomo di Aula Edelweis, Balai Kota Depok, Selasa (01/11/22).
Dengan demikian, imbuhnya, penilaian yang diberikan oleh para dewan hakim adalah penilaian yang betul-betul objektif berdasarkan kemampuan yang ditunjukkan oleh para peserta STQH. Disampaikan pula, bahwa tugas seorang hakim dalam ajang STQH tentunya bukanlah hal yang ringan, karena tugas ini berkaitan dengan firman Allah SWT.
“Sehingga bukan saja harus dipertanggungjawabkan kepada peserta maupun masyarakat, tetapi juga kepada Allah SWT,” jelasnya.
Oleh karena itu, tugas sebagai dewan hakim merupakan amanah dan kepercayaan yang harus dijaga dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Mengingat dewan hakim STQH merupakan tugas yang mulia.
“Semoga, para dewan hakim dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik dan profesional berdasarkan hati nurani, serta menghindari perilaku yang tidak terpuji yang dapat menodai Korps Dewan Hakim,” jelasnya.
“Selain itu, keikhlasan karena Allah SWT dengan mengharapkan ridho-Nya juga menjadi modal penting dalam melaksanakan tugas sebagai Dewan Hakim,” tandasnya.
