WartaDepok.com – Hari santri yang akan diperingati setiap tanggal 22 Oktober mendapat ragam komentar dan masukan positif dari sejumlah tokoh. Masukan positif juga disampaikan ketua Fraksi PKS DPRD Kota Depok, Sri Utami.
Menurutnya hal yang pertama yang harus dilakukan oleh para santri dalam peringatan hari santri yaitu terus menggali potensi Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga menjadi ahli di bidang agama Islam.
” Hal ini sangat penting karena di tengah derasnya arus deislamisasi berhadapan dengn ideologi materialistik seperti liberalisme jelas akan mengancam dan membahayakan ummat khususnya generasi muda,”ujarnya saat dikonfirmasi. Rabu (22/10/2020).
Hal yang kedua yaitu santri yang pakar dibidang agama islam, pandai menyampaikan gagasannya dengan menarik baik secara lisan dan tulisan akan sangat dibutuhkan. Kemudian yang ketiga,santri juga harus mampu memberikan kontribusi mengurai problem yg dihadapi bangsa Indonesia dalam bidang ekonomi, teknologi dan lingkungan.
“3 hal tersebut merupakan persoalan yg mendesak untk diselesai. Dalam bidang ekonomi Santri diharapkan bisa menjadi inisiator pelaku UMKM yang meningkatkan pendapatan atau pesantren wirausaha, pesantren pertanian, peternakan,”
“Dan Ini harus terus didorong untuk dikembangkan karena kita sangat menginginkan jumlah wiraswasta kita menyamai Singapore dan itu kita harapkan dari kalangan santri,”
Selain itu dalam bidang teknologi dan pelestarian lingkungan santri diharapkan perannya secara lebih nyata. Dan tak kalah penting juga yaitu para santri diharapkan juga tertarik dengan dunia politik.
” Tapi politik yang menjunjung tinggi implementasi nilai-nilai Islam yang luhur. Bukan politik yang hanya mengejar tujuan pragmatisme yang menghalalkan segala cara untk meraih kekuasaan,”katanya.
Kemudian Sri juga berharap kedepannya lahir dari kalangan santri pemimpin yang berkarakter islami sebagaimana para pendahulu seperti KH Wahid Hasyim, KH Ahmad Dahlan, HOS Cokroaminoto.
” Dalam perjalananan sejarah bangsa kontribusi ulama dan santri selalu berkorelasi secara positif bagi keutuhan dan kejayaan NKRI,”pungkasnya (dn)