WartaDepok.com – Komunitas Sahabat Depok (KSD) berkolaborasi dengan Center for Indonesian Reform (CIR) dan Viral Consulting telah melakukan survei terkait presepsi warga Kota Depok terhadap pemilihan kepala daerah Kota Depok 2020.
Hasilnya, pasangan calon wali-wakil wali kota Depok, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono unggul 34 persen dari paslon Pradi-Afifah sebesar 22 persen.
“Pasangan Idris-Imam ini menang di 11 kecamatan dan merata, namun menangnya tidak telak melainkan menang tipis dalam arti di masing-masing kecamatan rata-rata kemenangannya 2-3 persen,” kata Koordinator KSD Anshari Tarmizi, Sabtu (5/12/2020).
Meski begitu, hasil survei ini masih ada 25 persen yang belum menentukan pilihanya dan 19 persen masih rahasia.
Tentunya, masih ada suara 44 persen yang masih belum menentukan pilihannya. Kata dia, hasil sempurna akan terjawab pada 9 Desember 2020 nanti.
“Disini menarik karena massa mengambang masih cukup tinggi. Kami yakin hasil survei kami ini nantinya tidak berbeda jauh dengan real qount atau penetapan pemenang yang dilakukan oleh KPU,” paparnya.
Tarmizi yang saat itu didampingi Viral Consulting, Dr. Askar Agung dan dari CIR, Subhan Akbar, SIP menjelaskan, survei dilakukan pada 1-3 Desember 2020 dengan target responden yang terdaftar dalam DPT Pilkada Depok 2020.
Ia juga menjelaskan metodelogi survei dengan penentuan jumlah responden menggunakan Krejcie-Morgan dengan margin of error 3.097 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen
“Dari 1.000 sampel tersedia diperoleh secara acak 793 responden melalui two stage systematic proportional to size sampling. Respon rate dalam pelaksanaan survei kali ini sebesar 92.6 persen,” pungkasnya. (Wan/WD)