WartaDepok.com – Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengungkapkan kebanggaannya atas kunjungan mahasiswa Universiti Malaya, Malaysia bersama mahasiswa dan dosen Universitas Indonesia ke Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, tadi malam. Dalam kesempatan itu, dirinya mengenalkan secara umum gambaran tentang Kota Depok kepada rombongan dari dua perguruan tinggi tersebut.
Bang Imam, sapaannya mengatakan, penduduk Kota Depok sekitar 2 juta jiwa, luas kotanya 19.998,49 hektar. Kota Depok merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat, berbatasan langsung dengan wilayah DKI Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi.
“Di sektor pertanian, Depok memiliki buah khas yaitu Belimbing Dewa-Dewi, Alpukat Miki dengan rasa yang luar biasa. Kami juga memiliki 23 situ atau danau yang menjadi objek wisata,” ujarnya saat menghadiri Penutupan International Short-Term Mobility Programme, di Aula Teratai, Balai Kota, Jumat (30/09/22).
Bang Imam juga memaparkan tentang sasaran program prioritas pembangunan di Kota Depok dan berbagai potensi yang dimiliki. Tak lupa ia juga mengenalkan batik khas Kota Depok.
“Seperti yang saya pakai adalah batik Depok bermotif ikan, gong si bolong dan irisan belimbing. Banyak sekali motif batik yang dimiliki Depok,” paparnya.
“Mudah-mudahan Kota Depok bisa menjalin sister city dengan Universiti Malaya ke depannya. Seperti yang saat ini sudah terjalin dengan Kota Jeonju, Korea Selatan,” sambungnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Semiarto Aji Purwanto mengungkapkan, Mahasiswa dan Dosen Universiti Malaya datang ke Indonesia sejak 26 September lalu. Selama sepekan mereka belajar di UI, mengunjungi Kantor Pemerintah Kota Bogor, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Pemkot Depok.
“Mereka ingin melihat Indonesia dalam membangun negaranya, bagaimana upaya bangkit setelah pandemi Covid-19, dan program unggulan dari masing-masing kota besar di Indonesia,” tutupnya.
