WartaDepok.com – Setelah dinyatakan sembuh dari Covid19 oleh tim dokter, calon wali kota Depok nomor urut 02, Mohammad Idris akan mengikuti debat putaran ketiga nanti malam. Sebelumnya, Idris dirawat selama sepekan di RSUD Depok sejak Rabu (25/12).
Debat publik terakhir Pilkada Depok hari ini dengan tema ‘Kerukunan Sosial, Demografi, dan Lingkungan Hidup’ pukul 19.00
Ketua Tim Pemenangan Pemilu Daerah (TPPD) Paslon Nomor urut 02, Hafid Nasir mengatakan bahwa Idris telah dinyatakan sembuh dan Negatif Covid-19 berdasarkan hasil tim medis RSUD Depok pada Rabu (2/12).
“Saat ini Pak Idris sudah sehat dan tanpa gejala apapun. Berkaitan dengan pelaksanaan debat hari ini, Calon Walikota Depok Mohammad Idris memutuskan untuk tidak menghadiri debat secara langsung (fisik) di studio televisi. Pak idris akan menghadiri debat virtual,” kata Hafid, Jumat (4/12/2020).
Disebutkan dia, keputusan ini dibuat untuk kepentingan kemaslahatan penyelenggaraan Pemilu Kota Depok serta dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 Tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Covid19.
Dikatakan bahwa kasus probable/kasus konfirmasi dengan gejala (simptomatik) yang mendapatkan hasil pemeriksaan follow up RT-PCR 1 kali negatif, dengan ditambah minimal 3 hari setelah tidak lagi menunjukkan gejala demam dan gangguan pernapasan. “
Hafid mengatakan, saat ini Idris masih menjabat sebagai Ketua Satgas Covid 19 Kota Depok sehingga memang harus memberikan contoh dan memberikan juga kemaslahatan kepada warga dan masyarakat kota Depok. Pihaknya meminta agar Idris hadir secara virtual dan diperbolehkan oleh KPU Depok.
“Ini demi kemaslahatan dan kenyamanan kepada seluruh peserta yang hadir di suasana debat nanti agar juga pelaksanaan debat kandidat itu berjalan lancar tidak mengkhawatirkan meskipun secara kesehatan beliau dinyatakan layak dan hasil tesnya negative.
Tapi lagi-lagi dikawatirkan akan bikin suasana nggak nyaman di debat kandidat sehingga demi kemaslahatan kami putuskan untuk hadir secara virtual,” ungkapnya.
Hafid menyebut tidak ada keberaran dari pihak lawan soal Idris akan hadir secara virtual. Bahkan disebutkan Hafid bahwa aturan KPU memperbolehkan secara virtual.
“Kenapa kita tidak pilih opsi itu saja. Peraturan KPU memperbolehkan dengan alasan kesehatan walaupun beliau secara fisik sudah sehat tapi kan kita ingin menjaga kondusifitas di suasana debat,” tambahnya.
Sementara itu Ketua KPU Depok Nana Sobharna mengatakan, secara teknis debat akan berjalan seperti biasa. Hanya saja kali ini salah satu pasangan mengikuti secara virtual.
“Seperti biasa debat-debat sebelumya, cuma memang Pak Idris secara online dari kediaman beliau,” katanya.
Di lokasi rumah Idris nantinya akan dipantau oleh tim khusus. Sehingga dipastikan Idris mengikuti debat secara steril. “Akan Ada petugas dari kami dan Bawaslu yang nanti akan mengawasi,” pungkasnya. (Wan/WD)