WartaDepok.com – Calon Wakil Wali Kota Depok Nomor Urut 2 Imam Budi Hartono menerima audiensi dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kota Depok pada Selasa (01/12/2020).
Pertemuan tersebut menyusul batalnya acara debat pasangan calon Pilkada Depok di Universitas Indonesia lantaran salah satu pasangan tidak hadir.
Mereka pun akhirnya menemui Imam untuk menggantungkan harapan yang harus diperjuangan bilamana terpilih nanti bersama Mohammad Idris memimpin Depok.
“Mereka pun datang menemui saya untuk berdiskusi dan menandatangani kesepakatan tentang hal-hal yang akan diperjuangkan ketika menjadi wali kota dan wakil wali kota,” kata Imam.
Ia mengatakan, ada enam poin harapan yang ingin para mahasiswa ini perjuangkan. Poin pertama adalah menurunkan angka stunting dan TBC di Kota Depok.
“Poin kedua, mereka ingin kami bila terpilih nanti menjamin tersedianya sarana prasarana dan tenaga medis yang memadai untuk penanganan Covid-19 di Kota Depok,” kata Imam.
Poin selanjutnya, Imam menerangkan BEM se-Kota Depok juga berharap pemerintah daerah setempat melakukan upaya promotif kesehatan mental dan meningkatkan layanan kesehatan mental di kota yang berada di bibir Jakarta ini.
“Poin keempat, mereka menginginkan wali dan wakil wali kota terpilih untuk meninjau kembali rencana induk dan studi kelayakan persampahan serta memperbaiki sistem pengolahan sampah di Kota Depok,” ujarnya.
Selanjutnya, BEM se-Kota Depok menginginkan adanya optimalisasi e-government, kemudahan berusaha UMKM, dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Depok.
“Terakhir, mereka meminta kepada kami untuk menjamin transparansi dan partisipasi pemangku kepentingan dalam perencanaan, penyusunan, pengawasan, serta evaluasi tata ruang Kota Depok,” kata Imam.
“Insha Allah, kami pasangan Idris Imam akan memperjuangkan harapan dan impian dari masyarakat khususnya dari adik-adik mahasiswa ini.
Mudah-mudahan ke depan Depok menjadi Maju, Berbudaya, dan Sejahtera,”pungkasnya.(Wan/WD)
