HeadlinePeristiwa

Imam Budi Sebut Bansos Jabar Tak Terealisasi dengan Baik

64
×

Imam Budi Sebut Bansos Jabar Tak Terealisasi dengan Baik

Sebarkan artikel ini
Imam Budi Hartono

WartaDepok.com – Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat Imam Budi Hartono menilai pendistribusian bantuan sosial (Bansos) yang disalurkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk warga terdampak Covid-19 salah mengambil kebijakan dan mendata penerima bantuan.

“Masalah bansos itu saya sudah sampaikan ke Sekda Pemrov Jabar melalui rapat.

Ada dua kesalahan yang dilakukan Pemrov Jabar dalam menyalurkan bansos yaitu salah mengambil kebijakan, kedua salah mengambil data,” kata Imam Budi Hartono di Hotel Bumi Wiyata, belum lama ini.

Imam mengatakan, dari data penerima bansos yang ada sebanyak 1,9 juta jiwa tidak terealisasi secara baik. Contohnya pendistribusian bansos di Kota Depok.

Depok kata Imam baru 10 ribu jiwa yang mendapat bantuan tersebut dari Pemrov Jawa Barat.

“Rencananya mau dinaikan menjadi 2,5 juta jiwa yang mendapat bansos dari Pemrov Jabar.Jadi masih jauh , seperti apa dari pangangan. Saya katakan bahwa salah data.

Ke dua salah keputusan. Kami DPRD Jabar akan melakukan evaluasi soal dana bansos mencapai Rp 1,5 triliun,” pungkasnya.

Sebelumnya, ratusan kilogram telur bantuan sosial dari Pemrov Jawa Barat gagal disalurkan karena tidak layak konsumsi.

Telur itu terpaksa dimusnahkan di Balai Rakyat, Kecamatan Sukmajaya, Depok.

“Pemusnahan telur busuk dengan cara dipendam dalam tanah, ” kata Kepala Kantor Pos Depok Diki Hendrawansah saat memusnahkan telur tersebut didampingi pejabat Dinas Sosial, Dinas Perdagangan serta TNI-Polri.

Ia mengatakan, pemusnahan telur itu dilakukan atas dasar perintah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Ia menyebutkan, jumlah telur yang dimusnahkan ada sekitar 300-an kilogram.

“Hanya untuk Depok saja,” kata Diki, Sabtu (27/6).

Dia menuturkan telur itu tidak tersalurkan karena kendala waktu dan kurang validnya data yang diterima pihaknya sebagai distributor.

“Karena memang ada masanya telur ini, sementara kita pendistribusian itu ada sekitar 14 hari mungkin menunggu yang tidak mengambil inilah sisanya yang kebetulan secara masyarakatnya tidak ada dan tidak ditemukan atau mungkin sudah meninggal dan pindah,” ucapnya. (wan/WD)

BACA JUGA:  Prakiraan Cuaca Depok Hari Ini, Kamis 7 November 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *