WartaDepok.com – Sudah beberapa hari ini tumpukan sampah terlihat di Kali Baru yang ada di Jalan Raya Bogor KM 29, Cimanggis Depok.
Kali tertutup tumpukan sampah sehingga menyerupai daratan sampah. Petugas sudah sejak empat hari lalu melakukan pengerukan yang terpampang sepanjang 300 meter.
Koordinator Satgas Banjir Dinas PUPR, Saiman mengatakan tumpukan sampah itu memang sudah sekian lama. Pihaknya pun rutin melakukan pengangkatan. “ini pun kita angkat secara rutin cuma kita ngga dalam ya.
Karena Selain sampah di kali juga kita ada penanganan emergency termasuk bencana longsor dan sebagainya ya. Bukannya kita ngga fokus, tapi kadang-kadang kita atur waktu,” katanya, Selasa (26/1/2021).
Menurutnya ada banyak faktor yang mengakibatkan sampah numpuk. Salah satunya perilaku warha Karena warga sepanjang bantaran kali ini dari Depok sampai Bogor membuang sampah di tepi kali.
“Kemudiam bila hujan turun sampah turun akan turun ke kali dengan sendirinya,” tambahnya.
Tumpukan sampah tidak mengalir karena banyak batang pohon yang melintang. Kemudian di lokasi itu terjadi penyempitan.
“Otomatis batang pohon tidak bisa lewat. Otomatis apabila dia bertahan sampah-sampah yang ada di belakangnya ikut bertahan semua dan selanjutnya tidak bisa lewat,” tukasnya.
Dalam sehari pihaknya melakukan pengangkutan menggunakan tronton. Selain itu pihaknya juga menggunakan 2-3 unit truk. “Kalau satu truk itu yang biasa 6 kubik, yang tronton bisa di atas 10 kubik,” ungkapnya.
Pihaknya akan terus melakukan pengangkutan sampai sampah habis. Ditargetkan dalam waktu 1,5 bulan sampah dapat diselesaikan.
“Kami target dalam kegiatan ini maksimal kita usahakan dalam satu setengah bulan ini dikerjakan secara total. Ini banyak batang pohon terus ada Styrofoam,” bebernya.
Dia pun meminta agar warga jangan lagi buang sampah ke kali. Sehingga tidak terjadi penumpukan seperti ini.
“Agar pemerintah setempat termasuk RT RW Kelurahan mengimbau agar lebih perhatian terhadap lingkungan terutama kali mengimbau kepada masyarakatnya agar tidak diperbolehkan membuang sampah di bantaran kali,” pungkasnya.