WartaDepok.com – Mendaratnya helikopter di Lapangan Hisbul Wathan (HW) Beji Depok menjadi pertanyaan banyak pihak. Usut punya usut penumpang dalam helikopter itu adalah salah satu keluarga pengusaha Djojonegoro.
Keluarga tersebut dikenal sebagai pengusaha Orang Tua Group.
Kedatangannya kemarin untuk melihat kesiapan pembukaan salah satu unit bisnisnya yang dibuka hari ini.
“Kedatangannya untuk mencoba (test food) karena kita akan brand opening Bonello, salah satu brand baru dari Imperial.
Kita ingin mencoba memperkenalkan brand ini kepada owner kita dan mereka penasaran makanya mereka datang,” kata Operations General Manager Imperial Group yang merupakan anak perusahaan Orang Tua Group, Ishak Haryantho, Jumat (18/12).
Ditegaskan Ishak bahwa saat kedatangan kemarin, keluarga Djojonegoro tidak dikawal oleh unsur aparat manapun. Yang ada hanyalah pengamanan dari security mal dan Imperial.
“Pada saat kedatangan tersebut mereka tidak sama sekali melibatkan aparat satupun dan hanya dikawal dari security D’Mall dan sekuriti internal Imperial Group,” tegasnya.
Isi penumpang dalam helikopter tersebut hanya satu orang dari keluarga Djojonegoro. Lebih lanjut dikatakan Ishak bahwa kedatangan menggunakan helikopter karena pertimbangan waktu.
”Sebenarnya tidak ingin melakukan melalui helikopter tetapi karena waktunya sangat mepet dan posisinya agak jauh jadi datang menyempatkan melalui helikopter.
Dan tujuan datang kesini hanya untuk landing saja, setelahnya mereka pulang melalui darat. Karena untuk ngejar waktu sebenarnya supaya nggak datangnya telat kemarin itu.
Brand Bonello ini mereka anggap brand baru yang bisa di masa pandemi ini untuk membuka brand baru dan mereka merasa ini bisa diterima oleh masyarakat yang ada di Depok,” tambahnya.
Pihaknya mengaku kaget karena ramai diberitakan bahwa kedatangan kemarin menjadi viral.
”Jadi, kita sendiri kaget sebenarnya sampai ada pengawalan (aparat) segala macam, padahal itu tidak. Kita hanya menggunakan internal security kita sendiri, dan dari pihak D’Mall juga memberikan bantuan dengan securitynya, bukan aparat,” ucapnya.
Helikopter digunakan hanya saat datang, sedangkan kepulangan melalui jalur darat.
“Setelahnya mereka pulang melalui darat dimana tadi datang dengan Helikopter hanya untuk ngejar waktu supaya tidak datang terlambat,” pungkasnya.