WartaDepok.com – Kasus positif Covid-19 di Kota Depok terus bertambah.
Berdasarkan data distribusi kasus konfirmasi positif ada 70 persen bersumber dari imported case yaitu berasal klaster perkantoran yang berdampak pada penularan di dalam keluarga.
Maka dari itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok memberlakukan jam operasional kembali untuk layanan secara langsung di toko, rumah makan, café, mini market, midi market, super market dan mall sampai dengan pukul 18.00 WIB.
“Khusus untuk layanan antar dapat dilakukan hingga pukul 21.00 WIB. Ini berlaku pada 31 Agustus 2020,” kata ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok Mohammad Idris melalui keterangannya, Minggu (30/8/2020).
Idris mengatakan, selain memberlakukan jam operasional juga seluruh aktifitas warga dilakukan pembatasan, maksimal sampai dengan pukul 20.00 WIB.
“Kita juga optimalisasi peran Kampung Siaga Covid-19 dengan prioritas kegiatan pendataan tempat kerja warga.
Dan melakukan pengawasan keluar masuk tamu yang datang ke rumah warga dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat di Kampung Siaga Covid, ” kata dia.
Untuk mengetahui kasus positif, pihaknya terus meningkat swab tes massal pada kasus kontak erat, suspek, dan sasaran prioritas lainya yang ditetapkan.
Dan mengoptimalkan Work From Home (WFH) di kantor pemerintah bagi ASN Pemerintah Kota Depok .
“Saat ini sementara tidak diperbolehkan melakukan perjalanan dinas luar daerah dan semua kegiatan rapat dilaksanakan secara virtual, ” pungkas Idris. (Wan/WD)