WartaDepok.com – Jaringan Pemilih Pintar Daerah (JPPD) meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Depok untuk netral dalam Pilkada Depok. JPPD menilai bahwa tak sedikit ASN yang bermain alias tak netral.
Hal tersebut diungkapkan Koordinator JPPD Depok, Iman Perdana ketika menanggapi netralitas ASN dalam Pilkada Depok 2020. Iman mengungkapkan bahwa keberpihakan ASN dalam kontestasi Pilkada Depok sangat tidak elok.
“Sudah seperti terang-terangan. Si A blok sini, Si B blok ini. Ini jelas tidak bagus bagi kualitas demokrasi kita,” ujar Iman ketika dihubungi WartaDepok.com, Senin (29/6).
“Jangan kebanyakan akrobat, fokus kerja,” tegas Iman.
Iman lantas mencontohkan kasus-kasus sebelumnya, di mana sejumlah oknum pejabat Depok ‘kepergok’ menggunakan kaos salah satu salah satu relawan calon kepala daerah. “Sempat ramai kasusnya kan, tapi menguap begitu saja,” beber Iman.
Pun jelang enam bulan pencoblosan. Dia menilai keberpihakan ASN makin terang benderang. Publik tak perlu susah untuk mengenali ASN-ASN yang memang kentara afiliasi politiknya.
“Ada yang orangnya Wali (Kota), orangnya wakil, orangnya sekda. Terlihat sekali, sangat jelas,” ungkap Iman.
Dia berharap Pilkada Depok 2020 menjadi momentum profesionalitas ASN. Mereka diharapkan menjadi contoh untuk masyarakat. “Jangan sampai pelayanan terganggu. Masyarakat dikorbankan,” ttutup dia.(zan/WD)