WartaDepok.com – Karyawan eks pabrik Tang Mas melakukan aksi demo. Mereka menuntut pelunasan pesangon. Para karyawan melakukan aksi demo di depan pabrik di Jalan Raya Bogor.
“Selama 2 tahun, ada pesangon belum dibayar. Awalnya kami masih bertahan karena kami berpikir biar pekerjaan bisa berjalan lancar,” kata Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Kota Depok, Wido Pratikno, Kamis (17/12/2020).
Kondisi ini sudah terjadi dua tahun lalu. Karena tidak diselesaikan maka terjadi aksi demo.
”Ini sudah sejak 2 tahun lalu. Kalau diselesaikan dengan hukum yang benar maka tidak ada lagi seperti ini. Akhirnya terjadi aksi-aksi seperti ini,” tukasnya.
Menurutnya apa yang menimpa eks karyawan itu adalah perbuatan zalim. Dikatakan Wido, eks karyawan itu telah berkontribusi pada pabrik.
“Mereka sudah keluarkan keringatnya tapi tidak dibayar, ini kan zalim,” kata Wido.
Para karyawan itu meminta perusahaan memenuhi apa yang menjadi hak mereka. Jika tidak, mereka kemungkinan akan menempuh jalur hukum.
“Intinya kami akan bergerak terus demi kawan-kawan yang terzalimi ini,” ujar Wido.
Selain eks karyawan yang belum mendapatkan pesangon, sejumlah pekerja aktif Tang Mas juga dilaporkan tak digaji selama 2 bulan terakhir.
Maka, aksi unjuk rasa saat ini juga melibatkan para pekerja aktif yang menuntut pelunasan gaji, selain para eks karyawan yang mendesak pembayaran pesangon.
“Sekarang sekitar 200 (pekerja aktif yang unjuk rasa), ditambah yang kemaren ter-PHK, jadi 400-an,” tutupnya. (Wan/WD)