WartaDepok.com – Peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Kota Depok saat ini cukup tinggi.
Utamanya terjadi di klaster perkantoran dan keluarga. Namun kondisi tersebut tidak hanya terjadi di Kota Depok saja, melainkan di kota lain juga.
“Saat ini klaster kantor melai meningkat dimanapun, tidak hanya di Pemkot Depok saja. Jadi peningkatan kasus, baik di klaster keluarga atau kantor memang terjadi,” kata Jubir Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, Sabtu (9/1/2021).
Pihaknya sangat menyambut baik kebijakan Menteri Dalam Negeri terkait PSBB Jawa-Bali.
Menurutnya untuk penanganan Covid-19 ini memang harus dilakukan secara seragam dan serentak, bukan hanya parsial.
“Jadi dengan adanya instruksi Mendagri itu merupakan tindakan tepat. Karena kalau parsial tidak akan selesai.
Kalau seragam keseluruhan pengetatan akan berpengaruh terhadap penurunan kasus khususnya di Jawa Bali dan kota metropolitan,” tegasnya.
Dadang menyebutkan bahwa positive rate untuk Depok saat ini sampai 30 persen di pekan ini. Sedangkan insiden rate sebesar 28 persen.
“Positive rate cukup tinggi sampai 30 persen ,jadi untuk minggu ini cukup tinggi. Insiden rate 28 persen, jadi tingkat penularan tinggi,” katanya.
Data dari ccc-19.depok.go.id jumlah pasien terkonfirmasi sebanyak 19.491, jumlah pasien aktif sebanyak 3.767 orang, jumlah pasien sembuh 15.265 dan pasien meninggal 459 orang.
Pihaknya terus mengimbau warga agar tetap menjalankan protokol kesehatan 3 M. (Wan/WD)