WartaDepok.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok telah meminta klarifikasi dari pihak rumah sakit, yang salah satu pegawainya diduga melakukan kasus kekerasan kepada seorang Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) saat menjalani terapi beberapa waktu lalu. Hal ini diungkapkan Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati saat konferensi pers di Polres Metro Depok, hari ini.
“Pihak kami juga sudah berkirim surat untuk meminta rumah sakit klarifikasi terhadap dugaan kasus yang sedang viral bagaimana peristiwa lengkapnya,” ujar Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati, dikutip dari laman resmi Pemkot Depok.
Mary menyampaikan, Dinkes sebagai fungsi pengawasan dan pembinaan juga sudah menyampaikan kepada pihak rumah sakit untuk melakukan pembinaan terhadap Sumber Daya Manusia (SDM)-nya. Selain itu, imbuhnya, berdasarkan informasi yang diperoleh, pegawai yang diduga melalukan kekerasan kini sudah dipindah tugaskan
“Dan pihak rumah sakit berdasarkan laporan tertulis sudah melakukan pemindahan yang bersangkutan ke bagian administrasi,” ujarnya.
Diketahui, sebelumnya viral di sosial media seorang anak yang mengalami Autism Spectrum Disorder (ASD) diduga menerima kekerasan ketika menjalani terapi di sebuah rumah sakit di Depok. Dalam video berdurasi 1.10 menit tersebut, terlihat anak tersebut menangis saat menjalani terapi karena kepalanya diapit menggunakan paha oleh terapis tersebut.