HeadlinePeristiwa

Kecamatan Sawangan Tertinggi Kasus Covid-19, Camat: Faktornya Banyak Kerja di Luar Depok

124
×

Kecamatan Sawangan Tertinggi Kasus Covid-19, Camat: Faktornya Banyak Kerja di Luar Depok

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi/Shutterstock

WartaDepok.com –  Penyebaran kasus Covid-19 di Kota Depok, Jawa Barat paling tinggi ada di Kecamatan Sawangan berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok.

Di mana kasus penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Sawangan ada 33 orang terpapar positif Covid-19.

Menanggapi hal ini, Camat Sawangan Heryy Gumilar mengatakan, kasus penyebaran Covid-19 di Sawangan tertinggi karena faktor banyak warga yang bekerja di luar Kota Depok.

“Posisi (penyebaran kasus Covid-19 di Depok) tertinggi di Kecamatan Sawangan. Faktornya banyak warga masyarakat kerja di luar Depok. Yang terpapar covid-19 kerja di luar Sawangan, ” kata Herry kepada WartaDepok.com, ketika dikonfirmasi, Rabu (8/7).

Herry menyebutkan ada 33 warga Sawangan yang terpapar Covid-19.

Di mana lokasi kelurahan yang tertinggi terpapar adalah Kelurahan Bedahan.

“Saat ini datanya sedang diupdate. Wilayah kelurahan tertinggi adalah kelurahan Bedahan dari data yang ada kebanyakan kerja di luar.  Kasus mulai tinggi selama dua sampai tiga hari, ” ujar dia.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok kasus tertinggi di Kecamatan Sawangan ada 33 orang, Pancoran Mas 30 orang, Beji 28 orang, dan Kecamatan Tapos ada 28 orang.

Lalu pertanggal 7 Juli 2020 ada penambahan kasus konfirmasi positif hari ini sebanyak 13 kasus.

Penambahan tersebut berasal dari tindaklanjut program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan Swab dan PCR di

Laboratorium RS UI sebanyak enam kasus, empat empat kasus merupakan informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

Lalu satu kasus merupakan informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, satu kasus merupakan informasi dari RS Bhayangkara Brimob Depok dan satu  kasus merupakan informasi dari RSUD Kota Depok.

“Adapun kasus positif yang sembuh bertambah 21 orang menjadi 599 orang atau 71,48 persen dari seluruh kasus positif yang ada di Kota Depok, sehingga kasus positif aktif saat ini bejumlah  203 kasus, ” kata Wali Kota Depok Mohammad Idris melalui keterangannya. (wan/WD) 

BACA JUGA:  Ini Makna Logo Hari Jadi ke-26 Kota Depok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *