WartaDepok.com – Sebanyak 99 fasilitas publik di Kota Depok tercatat telah dipasang jaringan internet berupa wifi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Pemasangan jaringan ini dikatakan Kepala Kadiskominfo Kota Depom Sidik Mulyono, untuk mewujudkan Kota Depok sebagai kota pintar atau smart city.
Program wifi Depok bersahabat tersebut dikatakan Sidik sudah berjalan sejak tahun 2016.
Di mana tiap tahun Diskominfo menargetkan sebanyak 50 titik.
“Namun karena tahun ini situasi sedang pandemi Covid-19 maka hanya bisa 50 persennya saja atau 25 titik. Dengan tambahan ini, maka totalnya sudah ada 99 titik yang terpasang,” papar Sidik saat dikonfirmasi Warta Kota, Rabu (23/12/2020).
Puluhan wifi ini dipasang di beberapa ruang publik seperti taman, balai rakyat, balai RT/RW, dan tempat ibadah.
Jika digabungkan dengan wifi yang dipasang di kantor-kantor pemerintahan, Sidik mengaku total wifi yang sudah terpasang sebanyak 230 titik.
“Tapi khusus wifi di taman, sementara waktu dinonaktifkan dulu guna mengantisipasi kerumunan warga. Selain itu ada juga beberapa taman yang sedang ditutup,” paparnya.
Sidik menambahkan, untuk menggunakan wifi tersebut, masyarakat harus terlebih dahulu mengunduh aplikasi Depok Single Window (DSW) yang dilanjutkan memilih menu wifi.
“Selanjutnya tinggal disambungkan saja,” kata Sidik.
600 titik hingga akhir tahun
Pemerintah Kota Depok membatalkan rencana pembelajaran tatap muka atau belajar di sekolah.
Sebagai gantinya, kegiatan belajar mengajar secara online atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) terus dilanjutkan.
Untuk itu, dengan proses PJJ ini, pihak Dinas Pendidikan (Disdik) meminta kepada para orangtua lebih intensif dalam mendampingi putra putrinya selama proses kegiatan belajar mengajar (KBM) PJJ berlangsung.
“Kami berharap, orangtua dapat lebih intensif lagi mendampingi proses belajar anak secara online,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Mohammad Thamrin saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (18/12/2020).
Dengan tetap melanjutkan proses PJJ, Thamrin mengatakan tidak ada perubahan kebijakan secara umum.
Akan tetapi, ada sedikit yang menjadi perubahan Disdik Kota Depok demi memperlancar proses PJJ yakni dengan mengizinkan guru melakukan kunjungan ke rumah murid.
Tentu dengan syarat yakni adanya izin dari orangtua yang bersangkutan dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Hal ini, kata Thamrin, dilakukan untuk mengakomodir kebutuhan anak yang mendesak terkait pembelajaran.
“Untuk meringankan beban pelajar, bantuan kuota dari pemerintah pusat masih berlanjut,” ucap Thamrin.
“Selain itu, bekerja sama dengan Diskominfo Depok, kita memasang wifi di ribuan titik di hampir seluruh RW,” ujarnya lagi.
Target akhir Desember
Sementara itu untuk pemenuhan 1.100 titik WiFi gratis, pihak Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok menargetkan 600 titik lainnya sudah terpasang hingga akhir Desember 2020.
Hingga pertengahan Desember 2020, Diskominfo Kota Depok telah memasang wifi gratis di 1.100 titik.
Program tersebut bertujuan untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang diterapkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok di masa pandemi Covid-19.
“Intinya kita ingin memberikan dukungan kepada masyarakat dengan menyediakan wifi guna memudahkan pelaksanaan PJJ ini,” papar Kepala Diskominfo Kota Depok, Sidik Mulyono saat dikonfirmasi Wartakotalive.com, Jumat (18/12/2020).
Saat ini, Sidik mengaku pihaknya masih menyisahkan sekitar 600 titik lagi yang akan dipasang wifi, di mana target hingga tutup tahun semua titik di Kota Depok sudah terpasang jaringan internet gratis tersebut.
“Kami menargetkan pada akhir bulan ini, wifi untuk PJJ sudah selesai dipasang di seluruh titik yang ditetapkan sehingga bisa tercover semua,” paparnya.
Namun begitu, Sidik mengakui masih ada beberapa wilayah yang tidak memungkinkan untuk dipasang wifi. (wartakota)
