WartaDepok.com – Bakal calon Wali Kota Depok dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Imam Budi Hartono menilai pendistribusian bantuan sosial (Bansos) dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat tak berjalan dengan baik.
Sebab ada bansos berupa sembako seperti telur busuk dan paket sembako rusak karena tidak tersalurkan kepada masyarakat Jawa Barat yang terdampak wabah Covid-19.
“Penerima bansos Pemrov Jabar ada 1,9 juta kenyataanya tak terealisasi secara baik,” ucap Imam Budi Hartono belum lama ini di Hotel Bumi Wiyata.
Imam yang menjabat ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat menyarankan agar bansos Pemrov Jabar diberikan berupa uang tunai yang disalurkan melalui rekening penerima langsung.
Sehingga pengawasan dalam pelaksanaan pendistribusian bisa terpantau.
“Dana bansos Pemrov Jabar sekitar Rp 1,5 triliun. Kami akan melakukan evaluasi. Kira kira berapa sih yang sudah dikeluarkan. Ini sangat rawan penyimpangan.
Sangat rawan sekali. Kalau bantuan langsung kepada melalui rekening itu akan bisa terpantau,” papar Imam Budi Hartono.
Dengan bantuan sosial berupa uang kata pria yang kerap disapa IBH ini bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat Jawa Barat.
“Barang ini membuat kebijakan ini lambat. Mubazir. Banyak yang basi dan busuk. Akan dievaluasi. Kalau Pemrov Jabar punya duit. Kasih aja duit. Biar perekonomian di Jabar tumbuh,” pungkas IBH. (wan/WD)
