WartaDepok.com – Anggota Komisi B DPRD Kota Depok Ade Supriatna berharap dampak pengaruh pandemi Covid-19 di tahun 2021 berkurang, sehingga pendapatan asli daerah bisa ditingkatkan. Sehingga pembangunan di Kota Depok berjalan.
“Tahun ini kita harap pengaruh pandemi sudah berkurang, pendaptan hotel dan restoran yang memiliki tekanan di 2020 kita harapkan bangkit kembali,” kata Ade, Minggu (21/2/2021).
Di masa adaptasi di tengah pandemi, kata Ade para pelaku usaha bisa berinovatif untuk menjaga omset pendapatanya. Seperti mengembangkan pelayanan antar.
“Restoran dan tempat usaha lain sudah mulai beradaptasi dengan mengembangkan pelayanan antar. Nah omset tetap terjaga. Dengan omset tetap terjaga itu lah yang turut membantu pendapatan daerah, karena ada pajak ketika memesan mengunakan digital,” kata Ade.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Kota Depok Widyati Riyandani mengatakan, fokus pembangunan tahun ini adalah peningkatan daya saing yang mengacu pada 11 isu strategis.
Yakni sarana dan prasarana transportasi, sanitasi yang layak untuk masyarakat, kualitas dan kuantitas air tanah.
Kemudian, diurai Widyati, impelementasi dan pengendalian tata ruang, daya saing dan ketahanan ekonomi.
Selanjutnya, mengurangi angka pengangguran, percepatan penurunan stunting, serta meningkatkan peran keluarga dalam pembangunan karakter bangsa.
“Kami juga fokus pada lansia, anak terlantar dan disabilitas, kualitas sumber daya manusia, dan transparansi serta akuntabilitas tata kelola pemerintahan,” kata Widyati.
Terkait masa pandemi Covid-19 yang masih berjalan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021 Kota Depok juga mengalami refocusing.
Seluruh kegiatan dialihkan untuk penanganan dampak pandemi tersebut.
“Untuk tahun ini juga tentunya masih akan fokus pada penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi,” pungkas Widyat. (Wan/WD)