WartaDepok.com – Aparatur Kelurahan Depok bersama seluruh elemen masyarakat berkomitmen untuk menuntaskan masalah Buang Air Besar Sembarangan atau Open Defecation Free (ODF). Komitmen tersebut dibuktikan dalam Penandatanganan Pakta Integritas Percepatan ODF saat Rapat Koordinasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), kemarin (23/08).
Lurah Depok, Herman menjelaskan, penandatanganan Pakta Integritas dilakukan oleh Camat Pancoran Mas, Lurah, Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS) Kecamatan Pancoran Mas, Pokja Sehat Kelurahan Depok, Dinas Kesehatan, RT, RW, LPM, dan tokoh masyarakat. Semua elemen tersebut membubuhkan tandatangan pada spanduk putih, sebagai bukti komitmen menjalankan program penuntasan ODF.
“Kami komitmen ODF harus tuntas sampai 0 persen di Kelurahan Depok. Oleh sebab itu, perlu dukungan dari semua pihak,” jelasnya dilansir melalui laman resmi pemkot Depok.
Herman mengungkapkan, ada tiga kendala dalam penanganan masalah ODF di wilayahnya. Antara lain minimnya tanah untuk tempat septic tank, padahal idealnya jarak antara septic tank dan bangunan adalah satu meter, sedangkan jarak minimal antara septic tank dengan sumur pompa yaitu 10 meter.
Kemudian, kondisi saat ini dimana keberadaan sungai lebih tinggi dari pada permukiman. Sehingga air sungai dapat meresap masuk ke dalam septic tank.
“Setelah penandatangan Pakta Integritas ini saya harap masing-masing RT dan RW melakukan mapping di wilayahnya untuk pembuatan septic tank secara individu atau komunal, pastikan keberadaan lahannya,” ungkapnya.
Herman menyebut, saat ini masih ada 536 Kepala Keluarga (KK) yang belum memiliki septic tank layak. Oleh sebab itu, pihaknya mendorong para pengusaha untuk memberikan bantuan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) kepada ratusan rumah tersebut.
“Selain bantuan dari Pemerintah Kota Depok, kami juga mengajak pengusaha melalui dana CSR-nya membantu kami mewujudkan wilayah ODF dan menerapkan PHBS,” tandasnya.