WartaDepok.com – Kota Depok mencatatkan angka kemiskinan terendah se-Jawa Barat pada tahun 2021 yaitu 2,58 persen. Jumlah ini juga jauh di bawah angka kemiskinan Provinsi Jawa Barat yakni 8,40 persen menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, naiknya angka kemiskinan hampir terjadi merata di semua daerah di Indonesia. Hal ini disebabkan karena kondisi pandemi Covid-19 yang berdampak pada perekonomian masyarakat, termasuk di Kota Depok.
“Meski angka kemiskinan Kota Depok capai 2,58 persen, kita patut bersyukur masih berada pada posisi paling rendah di Jawa Barat,” katanya kepada berita.depok.go.id, kemarin (30/02/22).
Dadang menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memiliki sejumlah strategi untuk menekan angka kemiskinan. Saat ini program pembangunan salah satunya diorientasikan pada pemulihan ekonomi.
Lebih jauh, kata Dadang, berbagai program yang sudah ditetapkan adalah 5.000 wirausaha baru (start up) dan 1.000 perempuan pengusaha. Kemudian Kartu Depok Sejahtera (KDS), dan mulai menyelesaikan mismatch atau ketidaksesuaian antara angkatan kerja (lulusan) dengan dunia kerja.
“Selain itu, kami gairahkan kembali investasi yang dapat menyerap tenaga kerja lokal. Semua program ini merupakan upaya untuk menekan angka kemiskinan di Kota Depok,” pungkasnya.