Dikatakannya, longsor terjadi akibat hujan deras yang terjadi sejak sore hingga malam hari. Hal tersebut menyebabkan tebing di sekitar kali longsor karena tidak mampu menahan aliran air yang deras.
“Sementara, kami menerjunkan 10 Satgas DPUPR untuk mengangkat material longsor agar aliran air kali kembali normal. Namun kami terkendala lokasi yang sulit dijangkau,” terangnya.
Dia menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terdampak. Pasalnya, pendataan terkait hal tersebut akan dilakukan oleh Dinas Pemadam dan Kebakaran (Damkar) Kota Depok.
“Kami juga masih menunggu informasi dari Damkar. Untuk penanganan permanen akan dikordinasikan kembali, sekarang baru penanganan sementara. Mudah-mudahan tidak ada longsor susulan lagi,” tutupnya.