HeadlinePeristiwa

Masalah Keluarga, Seorang Ayah Gantung Diri Diketahui Anaknya di Depok

170
×

Masalah Keluarga, Seorang Ayah Gantung Diri Diketahui Anaknya di Depok

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi/Pixabay

WartaDepok.com – Dihari raya Idul Adha, seorang warga ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sebuah rumah di Kp Bendungan, Cilodong Depok sore tadi.

Korban adalah AI (37) yang nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri. Ironinya, yang melihat peristiwa itu adalah anaknya sendiri yang berusia empat tahun.

Kapolsek Sukmajaya AKP Ibrahim Joao Sadjab mengatakan, peristiwa ini diketahui usai warga menyembelih hewa kurban. Kemudian warga sekitar datang ke rumah korban untuk membagikan kupon.

“Saat warga datang untuk membagikan kupon lalu bertemu dengan anaknya yang berusia empat tahun. Lalu anak itu bilang ke tetangganya kalau bapaknya tidur pakai tali,” katanya, Sabtu (1/8/2020).

Mendengar ucapan itu lalu saksi memanggil pengurus lingkungan dan keluarga korban. Kemudian mereka bersama melihat ke kamar korban.

“Benar saja korban sudah tergantung dengan tali,” paparnya.

Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke polsek setempat. Tak lama tim inafis dari Polrestro Depok melakukan olah TKP.

“Hasil pemeriksaan identifikasi tanda-tanda lebih ke arah gantung diri, dan tidak ada tanda kekerasan,” tambahnya.

Berdasarkan keterangan saksi yaitu ayah korban, Pandi (62) menuturkan bahw anaknya memang sedang memiliki permasalahan dengan keluarganya. Namun dia tidak menyangka kalau anaknya nekat menghabisi nyawa dengan gantung diri.

“Seminggu ini korban sempat tinggal bersama anak dari istri pertama yang sudah bercerai. Sedangkan istrinya saat ini pulang ke Cianjur bersama anaknya. Diketahui keluarga korban sedang tidak harmonis,” tukasnya.

Dalam peristiwa ini pihak keluarga menerima denga iklas sebagai musibah dengan membuat surat pernyataan tidak akan divisum. “Keluarga menerima kalau ini adalah musibah,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Diskominfo Raih Penghargaan Evaluasi Kinerja Pelayanan Publik 2024 Kategori A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *