WartaDepok.com – DPD Partai Golkar Depok akan mempertahankan suara di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, untuk memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Nomor Urut 1, Pradi Supriatna-Afifah Alia.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, Farabi A. Rafiq, mengatakan angka golongan putih (Golput) di Pilkada 2015 sebesar 44 persen. Pihaknya juga akan membidik segmen tersebut di Pilkada 2020.
Berkerja dengan efektif dan efisien untuk mengumpulkan suara-suara kemenangan bagi Pradi-Afifah dari seluruh segmen pemilih, terutama yang di Pilkada 2015 tidak datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Jadi, bagaimana caranya agar orang yang tidak mau datang ke TPS, yang jika ikut kontestasi mereka yang menang, banyakan mereka, gimana caranya bakal datang. Karena, sebenarnya mereka ingin perubahan, tetapi gaung perubahan ini tidak sampai ke telinga mereka,” kata Farabi, Senin (19/10).
Farabi melanjutkan, pihaknya akan mengerahkan seluruh perangkat dan komponen yang ada di Golkar Depok untuk menyosialisasikan dan mengenalkan bahwa Paslon Nomor Urut 1 membawa perubahan.
“Kami akan ajak yang mau perubahan dari mereka yang sebelumnya tidak ingin memilih atau datang ke TPS, yang ingin KTP Depok dapat berobat gratis, sekolah SMP Negeri ada di setiap kelurahan, jalan fly over dan underpass banyak dibangun dan apartemen-apartemen itu ditempatkan di lokasi yang pas, jangan semua berkumpul di satu titik,” jelas Farabi yang juga dokter spesialis anak ini.
Selain itu, Jalan Raya Sawangan, Jalan Raya Cinere dan sejumlah ruas jalan lainnya bisa diperbesar, tidak hanya fokus pembangunan di Margonda, yang pada dasarnya didominasi dari sektor swasta pembangunannya.
“Ini kan menjadi sebuah solusi, jadi itu yang akan kami kenalkan ke masyarakat, bahwa Pasangan Pradi-Afifah yang akan membawa perubahan dan dapat membenahi Kota Depok,” papar Farabi.
Farabi pun menganggap jika komposisi Paslon Nomor Urut 1 dapat mengatasi problematika di Kota Depok. Sebab, Pradi Supriatna yang latarbelakangnya seorang pengusaha dan memiliki pengalaman di birokrasi serta memimpin partai akan berkolaborasi dengan sosok Afifah Alia, yang juga seorang pengusaha dengan latarbelakang pendidikan Sarjana Teknik.
“Dengan hadirnya sosok perempuan, ini akan memberikan rasa dalam pembangunan dan pemerintahan,” katanya.
Bahkan, Farabi menambahkan, dengan kehadiran sosok Afifah Alia, dapat menjadi penyambung lidah maupun aspirasi serta keterwakilan kaum perempuan yang ada di Kota Depok. Bahkan, akan menjadi kebanggaan kaum hawa di Kota Depok.
“Sosok perempuan yang mencetak sejarah, menjadi kontestan perempuan pertama di Kota Depok. Saya rasa ibu Afifah akan menjadi wakil bagi kaum perempuan di birokrasi jika terpilih nanti.
Jadi, jangan ragu bagi para perempuan di Kota Depok untuk memilih wakilnya di Pilkada Depok, ibu Afifah satu-satunya peserta perempuan di Pilkada ini, ibu-ibu, adik-adik dan kaum perempuan tentu harus memilih perempuan sebagai kebanggaan untuk mereka nanti,” tutup Farabi.(mia/WD).