WartaDepok.com – Presidium Komunitas Alumni HMI Depok, Hendrik Raseukiy meminta para pasangan calon yang bertarung di Pilkada Depok bersikap gentle. Baik Idris-Imam Budi Hartono maupun Pradi Supriatna-Afifah Alia, harus mempertontonkan demokrasi yang sehat.
“Tunjukkan kepada masyarakat bahwa anda-anda ini layak dipilih. Sampaikan gagasan-gagasan yang konstruktif, visioner,” jelas pria yang juga jurnalis kawakan ini, Kamis (3/9).
Menurut Hendrik, paslon, tim sukses harus mampu memberikan edukasi politik yang sehat. Jangan sampai di tengah situasi Pandemi Covid-19, rakyat dibuat menderita dengan akrobat-akrobat politik para elite. Kisruh, ricuh, dan membuat gaduh.
“Dan yang terpenting harus siap menang dan kalah. Harus gentle. Catat ya, kubu petahana pasti kalah,” gurau Hendrik seraya menambahkan jika kedua paslon memang sama-sama petahana.
Sebagai informasi, Pilkada Depok 2020 Desember mendatang dipastikan diikuti dua paslon. Kedua calon wali kota merupakan petahana.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris berpasangan dengan kader PKS, Imam Budi Hartono. Sedangkan pesaingnya tak lain pendamping Idris, Pradi Supriatna yang berpasangan dengan Afifah Aliya. Pradi merupakan Wakil Wali Kota Depok.(ole/WD)