WartaDepok.com – Seorang pemuda mengancam Imam Masjid Al Mujahidin di Jatijajar, Kecamatan Tapos dengan menggunakan pisau. Aksinya itu terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.
Diketahui pemuda tersebut mengalami gangguan jiwa. Pelaku diketahui adalah AR.
Dari penuturan keluarga, pelaku sudah sejak lama mengalami gangguan jiwa setelah pulang studi dari Jepang.
Nurdin, orang tua pelaku mengatakan bahwa jika dilihat dari rekaman CCTV dia membenarkan bahwa pemuda itu adalah anaknya.
“Kebetulan kalau lihat dari segi film di CCTV dan yang digunakan memang itu putra saya. Memang dia sedikit ada gangguan di jiwanya,” katanya, Jumat (29/1/2021).
Dirinya mengaku tidak percaya kalau anaknya dikatakan melakukan upaya penusukan. Dia pun baru tahu kabar tersebut dari tetangga.
“Kalau dibilang penusukan bisa dibilang saya hampir nggak percaya,” tambahnya.
Dikatakan bahwa dia sudah hampir setahun melakukan pemantauan terhadap anaknya. Kebetulan pada malam itu dirinya mengaku lengah.
“Sudah hampir setahun saya perhatiin cuman, karena posisi saya lengah semalam dia keluar,” ucapnya.
Nurdin menyebutkan anaknya mengalami gangguan jiwa sejak Februari lalu semenjak pulang dari Jepang. AR kulliah di Jepang sejak empat tahun lalu jurusan multimedia.
“Satu-dua-tiga tahun dia masih stabil. Beranjak tahun keempat dia bicaranya mulai berbeda, kayak semacam ilmu-ilmu ngga jelas, bisa mengendalikan segala macam. Sampai saat ini saya gatau persis siapa sebenarnya atau dari mana dia ilmu yang dia pelajari. Masih menelusuri sudah satu tahun inipun,” ceritanya.
Soal pisau yang dibawa, Nurdin mengaku itu adalah pisau yang ada di dapur rumahnya.
Ketika ditanya apakah anaknya memililki dendam dengan ulama atau apa, Nurdin pun mengaku tidak tahu. (Wan/WD)