WartaDepok.com – Dua calon walikota dalam Pilkada Depok, Mohammad Idris dan Pradi Supriatna berdebat soal kewenangan dan tugas seorang wakil wali kota.
Keduanya diketahui petahana dalam pemerintahan Kota Depok. Idris menjabat wali kota dan Pradi wakil wali kota.
Idris mengatakan bahwa sebagai wakil wali kota sudah seharusnya Pradi banyak memberikan masukan terkait kinerja kedinasan.
“Harus dipahami bahwa wakil wali kota itu co-pilot nya. Jadi harus bisa memberikan masukan tanpa harus diperintah atau diminta. Harus pro aktif.
Tupoksinya kan jelas, membantu wali kota,” serang Idris dalam debat ketiga di Stasiun TV One, yang diadakan KPU Depok, Jumat malam (4/12).
Pradi pun menjawab bahwa selama ini dirinya tidak hanya diam. Namun dia sudah kerap kali memberikan masukan terkait kinerja dinas dan berbagai hal terkait pemerintahan.
Tapi, lanjut Pradi, hal tersebut tak pernah didengar dan diterima Idris.
“Nampaknya Pak Idris lebih percaya dan mendengarkan orang-orang di sekitar beliau saja.
Masukan saya tak pernah diterima. Lantas bagaimana kinerja kedinasan bisa maksimal jika pantauan yang saya lakukan tak diterima?” Pungkas Pradi.(Mia/WD)