WartaDepok.com -Rumah Sakit Bunda Aliyah berubah nama menjadi Alia Hospital. Berdasarkan keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. tentang perubahan izin operasional Rumah
Sakit Umum Bunda Aliyah menjadi Alia Hospital. Hal itu disampaikan Managing Alia Healthcare dr. Bina Ratna KF, MM. Menurutnya, transformasi dilakukan berdasarkan kebutuhan pasien kepada luasnya layanan yang dibutuhkan. “Kami berkomitmen dalam meningkatkan layanan unggulan kepada masyarakat. Tentu, agar tercapainya layanan kesehatan masyarakat di Depok,”ujarnya dalam acara rebranding Rumah Sakit yang semula bernama RS Bunda Aliyah berubah menjadi Alia Hospital. Jl. Kartini No. 2 Pancoran Mas.
Menurutnya, RSIA Bunda Aliyah mulai beroperasi 16 Januari 2018 dengan luas tanah 4831 m2. Ia menambahkan, gedung 6 lantai tersebut berkapasitas 102 tempat tidur berfokus pelayanan pada Ibu dan Anak. Selanjutnya, 28 April 2020 RSIA Bunda Aliyah berubah menjadi Rumah Sakit Umum type C dilengkapi dengan fasilitas pelayanan dokter specialist dan sebagai rumah sakit perujuk di Depok. “Bertepatan 24 November 2022 RS Bunda Aliyah bertransformasi menjadi Alia Hospital,”terangnya.
Alia Hospital akan menjadi pilihan Rumah Sakit rujukan di Depok megedepankan konsumen sebagai master piece dalam konsep modern pelayanan kesehatan. Disamping itu, One Stop Services yang berkembang sesuai keinginan konsumen. Dirinya menambahkan, didukung dengan fasilitas dan teknologi penunjang yang modern seperti CT Scan 128 Slice. Bahkan, lanjutnya, Laboratorium Modern bekerjasama dengan Prodia.
Pihaknya menghadirkan layanan unggulan baru diantaranya: ESWL, Endoscopy, Katarak Center dan Hemodialisa. Dikatakannya, bersama para dokter dan tenaga medis professional diyakini mampu memberikan layanan bermutu dan kepuasan kepada seluruh stake holder. Terlebih lagi, lanjutnya, mampu menghadapi tantangan dimasa yang akan datang. “Kami memiliki harapan baru untuk memberikan layanan dan kepuasan kepada pasien. Yaitu melalui
teknologi terbaik dan SDM yang professional di bidanganya. Sehingga Alila Hospital dapat menjadi yang terdepan menjadi Rumah Sakit Rujukan utama di Depok. Mampu bersaing di era
globalisasi serta memberikan pelayanan bermutu dalam memenuhi kepuasan pelanggan tanpa mengesampingkan kepedualian kepada sesama,”harapnya.
Dikatakannya, dengan Heart Values yaitu kehangatan, keramahan, tanggung awab, mutu dan kepercayaan. Harapannya, melalui nama baru, logo, nilai-nilai, dan visi misi yang baru dapat mewakili kemana arah perusahaan. “Dengan luasnya cakupan layanan, kita berharap dapat berpartisipasi dalam memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat,”terangnya.
Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono menyambut baik kehadiran Alia Hospital. Pasalnya, turut serta membantu Pemerintah Depok dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Menurutnya dengan hadirnya Alia Hospital masyarakat tidak harus kesulitan ke Jakarta mendapatkan pelayanan kesehatan. “Kita berharap dengan hadirnya Alia Hospital ini mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Terlebih lagi, dengan merekrut tenaga kerja dari Depok yang sebelumnya masa pandemi mengalami kesulitan. Tentunya dalam pembangunan agar lebih memperhatikan lingkungan yaitu: penghijauan dengan dan menggunakan air PDAM,”jelasnya.
Imam secara khusus mengucapkan sukses atas perubahan nama menjadi Alia Hospital. Dirinya juga mendoakan agar semakin maju dan memberikan pelayanan terbaik. “Selamat untuk Alia Hospital, kita doakan semakin maju dan terus membantu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,”tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, nampak hadir Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok dr. Mary Liziawati, Kabid PMR BPJS Kesehatan Kota Depok dr. Wilda Alvernia, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Depok Achirudin, SE, M.H, IDI dan lainnya.