HeadlineHumaniora

RSUD ASA Terapkan Inovasi Pengelolaan Limbah

66
×

RSUD ASA Terapkan Inovasi Pengelolaan Limbah

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Direktur RSUD ASA Kota Depok, Enny Ekasari bersama Kepala Bagian Sarana Prasarana, RSUD ASA, Hendrik Alamsyah serta jajaran lainnya sedang melakukan rapat. (Foto : Diskominfo)

WartaDepok.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anugerah Sehat Afiat memiliki inovasi dalam penanganan limbah RS. Langkah Ini untuk mewujudkan RS yang ramah lingkungan menuju ‘Green Hospital’.

Kepala Bagian Sarana Prasarana, RSUD ASA, Hendrik Alamsyah mengatakan, dalam mewujudkan Green Hospital, pihaknya sudah menyusun langkah-langkah, baik jangka pendek, menengah dan panjang. Untuk jangka pendek, telah dibentuk penguatan tim efektif, sekretariat dan lain sebagainya. Menurut Hendrik, jangka menengah akan ada evaluasi gerakan dan pembuatan kebijakan.

“Kita dalam penguatan budaya kerja dalam pengelolaan limbah, kita akan bikin peraturan yang mengikat semua pegawai untuk melakukan pengolahan limbah dan sampah, termasuk juga gerakan hemat air. Kemunginan berupa peraturan direktur,” tuturnya dikutip melalui laman resmi Pemkot Depok.

Lanjut Hendrik, gerakan yang sudah dimulai yaitu Gerakan Pemilahan Limbah dan Angkat Sampah atau Gemilang Sarasa di RSUD ASA. Dengan gerakan dan peraturan yang dibuat para pegawai dengan mandiri akan melakukan pemilahan sampah.

“Tidak hanya para pegawai, para pengunjung rumah sakit juga akan diedukasi untuk melakukan hal serupa. Nanti, kita akan tambah titik-titik tempat sampah,” katanya.

Selain membuat gerakan dan kebijakan di dalam RS, pihaknya juga akan berkolaborasi dan memberdayaakan masyarakat di lingkungan sekitar RSUD ASA untuk melakukan pengolahan dan pemilahan sampah.

“Saya memahami untuk membentuk budaya memerlukan waktu yang lama, kita akan terus kampanyekan lagi dan terus kampanyekan budaya pengolahan limbah dan sampah,” ungkap Hendrik.

Menurutnya, Rumah Sakit ramah lingkungan menuju Green Hospital adalah tujuan jangka panjang, yang mana aksi perubahan ini adalah langkah awal atau proses awal dimulainya Rumah Sakit yang menerapkan konsep ramah lingkungan.

Selain itu, untuk jangka panjang, pihaknya juga berencana membuat Healing Garden. Yaitu, suatu ruang terbuka hijau yang mempunyai peran penting sebagai fasilitas penunjang di lingkungan RS.

“Healing Garden berperan sebagai faktor psikis untuk kesembuhan pasien. Dapat juga digunakan para pegawai untuk melepas penat dalam bekerja,” terang Hendirk.

Nantinya dalam Healing Garden dilengkapi dengan taman hijau, gerai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan lain sebagainya.

Ia berharap, lahan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang berada di belakang RSUD ASA dapat dimanfaatkan untuk pengembangan rumah sakit, baik pengembangan bangunan rumah sakit ataupun ruang terbuka hijau.

“Setelah konsep Green Hospital ada, kami berharap tanah milik Pemkot di area sekitar RSUD ASA jadi aset RSUD ASA buat Healing Garden,” jelasnya.

Perlu diketahui, inovasi ini juga merupakan Judul Aksi Perubahan, Kepala Bagian Sarana Prasarana, RSUD ASA, Hendrik Alamsyah pada Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan 4 BPSDM Jawa Barat th 2023 adalah Meningkatkan Pengelolaan Limbah Medis Rumah Sakit Melalui Penguatan Budaya Kerja.

BACA JUGA:  RS GPI Gelar Khitanan Massal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *