WartaDepok.com – Juru bicara Komunitas Depok Lawan Corona, Sahat Farida Berlian mengatakan petahana Mohammad Idris yang positif Covid-19, adalah bentuk ketidakdisiplinan akan protokol kesehatan.
Pasalnya, Mohammad Idris adalah Ketua Satgas Covid-19 Kota Depok, yang saat ini sedang cuti karena mengikuti perhelatan Pilkada Depok 2020.
“Ini adalah bentuk ketidakdisiplinan Pak Idris, dimana dirinya adalah Ketua Satgas Covid-19 Depok,” kata Sahat, Jumat (27/11).
Pasalnya, Idris lalai dengan tidak mengindahkan protokol kesehatan. Ketika bertemu dengan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, di Petamburan, Jakarta Pusat, pada Kamis (12/11) lalu.
“Si bapak (Habib Rizieq), baru pulang dari luar negeri. Ada peraturan isolasi selama 14 hari, namun tidak dilakukan”
“Pak Idris malah samperin, cipika cipiki, ngobrol di kerumunan, dan ada adegan tidak pakai masker,” tegas Mantan Anggota DPRD Depok ini.
Sebelumnya beredar sejumlah foto Calon Walikota Depok Mohammad Idris, bertemu dengan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, di Petamburan, Jakarta Pusat, pada Kamis (12/11) lalu.
“Kekhawatiran dan curiga paska sudah terlihat, sewaktu Pak Idris bertemu Habib Rizieq yang baru pulang dari luar negeri,” terang Sahat.
Menurutnya, sebagai Ketua Satgas Covid-19 Kota Depok, Mohammad Idris tidak disiplin dengan sikap yang dibuatnya.
Sangat kontras dengan aturan menerapkan 3 M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan yang selalu digaungkan ke masyarakat oleh Tim Satgas Covid-19.
“Miris ketika Ketua Satgas Covid-19 teriak-teriak 3M, tapi malah ketuanya sendiri yang tidak memberlakukan itu didirinya,” tutup Sahat Farida.
