HeadlineHumaniora

Sebelum Disuntik Vaksin Corona, Pradi Ngaku Khawatir

68
×

Sebelum Disuntik Vaksin Corona, Pradi Ngaku Khawatir

Sebarkan artikel ini
Foto: dok.istimewa

WartaDepok.com – Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mengaku tidak ada reaksi apapun pasca divaksin Covid-19 di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Depok pagi tadi. Dirinya divaksin bersama unsur Forkominda Depok.

Sebelum divaksin, dia harus menjalani prosedur skrining dan mengisi formulir yang menggali informasi seputar kesehatan pribadi. “Selanjutnya penyuntikan, yang ternyata memang tidak terasa disuntik. Cuma khawatir aja awal disuntik,” kata Pradi, Kamis (14/1/2021).

Setelah divaksin kemudian dia harus istirahat 30 menit untuk pemantauan pihak RS. Ketika tidak ada reaksi apapun barulah diperbolehkan pulang. “Alhamdulillah setelah itu kami diberi kesempatan rehat 30 menit ada reaksi apa, ternyata tidak ada reaksi kepada kami. Alhamdulillah tadi diberi roti dan air mineral. Setelah itu terakhir ditensi kembali, diperiksa kembali, diberi arahan-arahan apa aja reaksi yang terjadi pada orang yang sudah dilakukan vaksinasi. Setelah ini kami akan kembali 2 minggu depan,” ungkapnya.

Dia meminta agar masyarakat lainnya juga bersedia divaksin seperti dirinya. Dia menjamin bahwa vaksin tersebut aman. “Pada masyarakat seluruhnya di Kota Depok, kami akan laksanakan vaksinasi secara berkala. Kami akan lakukan tahap demi tahap, tak usah khawatir karena sumber-sumber yang valid menyatakan vaksin ini aman. Sudah dilakukan pak presiden dan sudah dilakukan pemerintah daerah di berbagai wilayah,” paparnya.

Besar harapannya dengan vaksin ini dapat memutus mata rantai penularan dan penyebaran Covid-19. Oleh karenanya diperlukan sinergi dan kerjasama banyak pihak, termasuk kesadaran masyarakat. “Ini upaya memutus mata rantai virus corona, mudah-mudahan bisa bangkit kembali Indonesia dan Kota Depok yang kita cintai,” pungkasnya.

BACA JUGA:  BRI Cabang Cibubur Kenalkan Transaksi QRIS melalui BRImo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *