WartaDepok.com – Seorang perempuan bernama Ani Susanti (56) tiba tiba meninggal dunia di tengah keramaian Pasar Musi pada pukul 06.00 WIB, Sabtu (28/3/2020) di tengah wabah virus Corona.
Sontak membuat warga Depok kaget dan warga sekitar pasar panik karena perempuan itu meninggal dunia tiba-tiba saat wabah Corona sedang mewabah.
Diketahui Ani Susanti seorang warga Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok yang sedang berbelanja di pasar tersebut bukan karena terpapar virus Corona, hal itu berdasarkan keterangan Kepala Diskominfo Depok Sidik Mulyono.
“Dikabarkan meninggal dunia karena terinfeksi virus Corona. Usai ditelusuri ke pihak keluarga, almarhumah meninggal bukan karena Corona, melainkan darah tinggi, ” kata Sidik menjelaskan kepada wartawan, Sabtu (28/3/2020).
Sidik mengatakan, berdasarkan keterangan pihak keluarga almarhumah memiliki riwayat penyakit stroke dan hipertensi tahun 2013. Sebelum meninggal, kata Sidik, Ani, sapaan almarhumah, ditemukan pingsan di Pasar Musi pada pukul 06.00 WIB.
“Di kondisi darurat seperti ini, kita bukan hanya menghadapi virus, melainkan juga pemberitaan hoax atau disinformasi. Karena itu, kami meminta warga tetap tenang dan bijak dalam menyampaikan informasi,” katanya.
Di lokasi yang sama, suami dari Ani, Eli Sumarno membenarkan, istrinya memiliki riwayat kedua penyakit tersebut.
Dirinya menegaskan, selama dua pekan sebelumnya, Ani tidak memiliki gejala pilek atau batuk, seperti yang dialami penderita virus Corona.
“Ya, istri saya masih mengkonsumsi obat untuk darah tinggi atau jantung, seperti Captopril. Jadi informasi yang mengatakan, istri saya meninggal karena Corona tidak benar. Tidak ada gejala infeksi virus Corona juga sebelumnya,” pungkasnya. (Wan/WD)