WartaDepok.com – Sebagai bukti keberagaman budaya di Kota Depok, Tarian Toraja hadir mengisi acara penutupan Lebaran Depok tahun 2023.
Tarian Toraja bernama Pa’gellu merupakan tarian syukur bagi masyarakat Toraja yang dipersembahkan dalam berbagai acara.
“Kami Perhimpunan Masyarakat Toraja Seluruh Indonesia hadir di sini memperkenalkan salah satu seni budaya Toraja yaitu Tari Pa’gellu,” ujar Wakil Ketua Umum Perhimpunan Masyarakat Toraja Seluruh Indonesia, Adrial Rumengan, pada Acara Lebaran Depok 2023 di Perumahan Candi at Sawangan, Bojongsari, Sabtu (20/05/23).
Tari ini melambangkan bagaimana gadis-gadis Toraja dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari dan mempunyai makna yang sangat sakral. Yaitu selalu berkompromi, bergotong rotong dan menyatu dalam hal apapun.
Dirinya mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang senantiasa merangkul perantau yang menetap di Kota Depok. Pihaknya hadir untuk berkolaborasi dengan budaya-budaya yang ada di Depok.
“Kami budaya Toraja ingin selalu kolaborasi dengan budaya yang ada di tempat lain. Kami sebagai perantau Toraja yang juga berdomisili di daerah ini, senang diundang untuk menghadiri warisan adat dan tradisional di Kota Depok. Kami sumbangkan tarian tradisional kami yaitu Pa’gellu,” ucapnya.
Menurutnya, kegiatan Lebaran Depok sudah cukup baik dengan merangkul adat dan budaya sekitar. Diharapkan, ke depan bisa lebih masif dan terus mengajak budaya lainnya untuk ikut berkolaborasi, agar lebih kental suasana keberagaman Kota Depok.
“Mudah-mudahan tahun depan bisa undang lebih banyak budaya lain. Kita kolaborasi dan padukan dengan budaya asli Depok,” paparnya.
Untuk diketahui, Tari Pa’gellu adalah suatu karya seni tari tradisional di Toraja (Tana Toraja, Toraja Utara) yang sejak dahulu dilakukan oleh gadis-gadis berjumlah lima orang dengan iringan gendang. Tarian ini dipersembahkan untuk upacara-upacara Rambu Tuka atau syukuran panen, bangun rumah, pesta perkawinan, penyambutan tamu-tamu agung dan pesta-persta lainnya kecuali upacara pemakaman orang Toraja.