WartaDepok.com – Perbaikan jalan Raya Grogol, Kecamatan Limo masih menjadi sorotan banyak pihak. Bahkan anggota DPRD Kota Depok mengaku bolak-balik menegur Dinas PUPR Kota Depok untuk segera membenahi tanah di sisi jalan yang longsor ke Kali Baru Grogol, sebelum memakan korban jiwa.
Menurut wakil ketua DPRD Kota Depok, Tajudin Tabri kondisi Jalan Raya Grogol sudah sering dibahas di dewan. Menurutnya, anggaran untuk pembuatan turap sudah masuk di anggaran perubahan tahun 2020.
Pihaknya juga mengaku telah menekan Dinas PUPR untuk segera bertindak. “Sudah sering kita rapatkan, tinggal tunggu action-nya PUPR,” kata Tajudin Tabri.
Dia menjelaskan anggaran pembuatan turap masuk ke dalam anggaran belanja tidak terduga (BTT). “BTT kita tinggi tahun ini mencapai Rp 15 milliar dan sudah dialokasikan untuk perbaikan Jalan Raya Grogol,” kata Tajudin.
Pihaknya juga mengaku kerap memberikan teguran kepada Dinas PUPR. “Saya berasumsi kerja pemerintah lamban, karena dari hasil keputusan sudah berjalan enam bulan, padahal keselamatan, kenyamanan warga harus menjadi prioritas,” kata Tajudin.
Pihaknya mengaku terus mengkritisi sikap PUPR karena menurutnya anggaran sudah ada. “Kan anggaran nya sudah ada, jangan sampai jalan tersebut putus yang mengakibatkan terhambatnya roda perekonomian,” tukas Tajudin Tabri.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas PUPR, Kota Depok, Citra Indah Yulianti belum menanggapi permasalahan Jalan Raya Grogol. “Saya cek dulu ke bidang,” singkat Citra Indah Yulianti. (rub/WD)