HeadlineHumaniora

Vaksin Covid Sudah Disetujui BPOM, IDI: Besar Harapan Akhiri Pandemi

44
×

Vaksin Covid Sudah Disetujui BPOM, IDI: Besar Harapan Akhiri Pandemi

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi/Shutterstock

WartaDepok.com – Ketua umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. Daeng M. Faqih, menjelaskan bahwa vaksin sangat penting bagi rakyat Indonesia.

Vaksin tak hanya berguna bagi diri sendiri namun juga bermanfaat bagi keluarga dan orang disekitar untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19.

“Semakin banyak masyarakat yang divaksinasi, semakin besar harapan untuk mengakhiri pandemi, ” kata Daeng, Selasa (12/1/2021)

Ia menjelaskan bahwa vaksin harus terjamin keamanan dan efektivitasnya. Vaksin yang akan disuntikan ke masyarakat telah terjamin otoritasnya dan telah melalui standar dan prosedur BPOM.

Untuk diketahui, tenaga kesehatan (Nakes) menjadi yang pertama kali divaksinasi. Hal tersebut dikarenakan vaksin Covid-19 diprioritaskan untuk kelompok rentan salah satunya yaitu Nakes.

“Nakes adalah garda terdepan dalam memberikan pelayanan dan perawatan terhadap masyarakat yang positif Covid-19. Dan tingkat kerawanan terpapar sangatlah tinggi, ” kata dia.

Kepala BPOM RI, Dr. Ir. Penny K. Lukito, MCP melalui konferensi pers “Emergency Use Authorization (EUA) Vaksin Covid-19” yang dilaksanakan di Jakarta mengatakan, Vaksin CoronaVac telah memenuhi persyaratan untuk dapat diberikan persetujuan penggunaan dalam kondisi emergensi.

Penny menjelaskan bahwa pemberian izin tersebut dilakukan berdasarkan berbagai rekomendasi yang pihaknya terima.

Di antaranya yaitu hasil pembahasan yang dirumuskan dalam rapat pleno yang dilakukan oleh Anggota Komite Nasional Penilai Obat, ITAGI, dan Ahli epidemiologi pada tanggal 10 Januari 2021.

Penny menegaskan bahwa pengambilan keputusan tersebut dilakukan berdasarkan hasil evaluasi dan diskusi yang komprehensif terhadap data dukung dan bukti ilmiah yang menunjang aspek khasiat serta keamanan mutu dari vaksin.

“Badan POM akan selalu menjunjung tinggi kehati-hatian, integritas, dan indendenpensi serta tranparansi dalam mengambil kebijakan.

Hal ini dilakukan untuk terus melindungi kesehatan dan jiwa masyarakat Indonesia, “paparnya. (Wan/WD)

BACA JUGA:  LSP Gatensi Karya Konstruksi Bersama BNSP Gelar Program RCC

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *