WartaDepok.com – Belakangan viral soal kabar berkeliarannya binatang menyerupai babi di sebuah komplek perumahan di Depok.
Binatang itu terlihat menyerupai babi karena buntutnya yang pendek dan mulutnya.
Binatang itu berkeliaran sekitar pukul 01.45 WIB. Hal itu diyakini setelah warga melihat lebih detil dari rekaman CCTV di salah satu rumah di Jalan Tarumanegara IV, Kecamatan Sukmajaya, Depok.
Rekaman video itu pun viral di sosial media. Warga menduga bahwa binatang itu adalah babi ngepet. Namun perihal kebenarannya belum dapat dipastikan.
Binatang menyerupai babi itu terlihat jalan di pemukiman pada dinihari. Kemudian binatang itu terlihat warga dan langsung dikejar. Sayangnya ketika dikejar, binatang tersebut menghilang.
“Kita lagi pada beganag rondalah tiba-tiba itu ada orang teriak, woy, woy, woy. Kita kejar dah, pas kita kita tegor, ngapain ribut-ribut ini sudah malam takut warga pada bangun. Nah mereka bilang ada babi pak, gede,” kata
Ketua RT setempat, Mirza, Senin (20/7).
Dirinya juga sempat mengejar binatang tersebut.
Namun dia dan warga yang mengejar kehilangan jejak karena binatang tersebut tiba-tiba raib.
“Saya sempat kejar berempat. Pertama dua anak muda yang ngejar tapi kita semua enggak ada yang dapat, tahu-tahu hilang gitu aja. Pas lihat cctv kok benar babi ini. Kita juga aneh,” ceritanya.
Dengan kejadian itu warga pun menjadi resah. Sehingga akses masuk ke gang pun ditutup pagar.
“Kita antispasinya ngejaga, nah ini makanya portal kita tutup takut ada yang aneh-aneh. Kita jujur aja resah makanya kita mau ngadain ronda lagi,” ucapnya.
Sementara itu, Ahmad Dwinanto pemilik CCTV menuturkan, dari rekaman yang ada kuat dugaan binatang itu adalah babi. “Kalau dari CCTV memang mirip babi,” katanya.
Selama dua tahun tinggal di perumahan itu, dia baru melihat kejadian tersebut. Dari rekaman terlihat, binatang itu jalan dari arah Jalan Sentosa menuju Jalan Tarumanegara. “Dua tahun tinggal sih ngga pernah liat sebelumnya,” akunya.
Dia mengatakan di sekitar rumahnya juga tidak ada peternakan babi. Terlebih di sekitar rumahnya adalah pemukiman juga. “Setahu saya sih nggak ada (peternak babi). Disini kan perumnas. Kalaupun di perkampungan juga kayaknya nggak ada yang ternak,” pungkasnya. (wan/WD)
