WartaDepok.com – Viral di media sosial soal adanya pemilihan ketua Organisasi Siswa Internal Sekolah (OSIS) di SMAN 6 Depok diulang karena ketua terpilih berbeda agama.
Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Depok, Jawa Barat Abdul Fatah memberikan klarifikasi.
Ia menegaskan pengulangan pemilihan ketua Organisasi Siswa Internal Sekolah (OSIS) karena berbeda agama tidak benar.
Ia meluruskan bahwa terjadinya pengulangan pemilihan ketua OSIS di SMA Negeri 6 itu karena aplikasi untuk pemilihan tersebut.
“Jadi permasalahan di aplikasi (pemilihan) . Gagal aplikasi. Setelah itu karena ada kegagalan aplikasi dirapatkan dengan tim yaitu anak-anak yang didampingi dengan pembimbingnya. Termasuk kandidat calon, ” kata Abdul Fatah kepada WartaDepok.com, Jumat (13/11/2020).
Dalam rapat tim pemilihan OSIS, kata Abdul Fatah, ada kesepakatan untuk pemilihan ulang.
Jadi kata dia menegaskan tidak ada hal lain pengulangan pemilihan ketua OSIS SMA Negeri 6 Depok periode 2020-2021.
“Kronologisnya seperti itu, Tidak ada hal lain, saya juga bingung mau memberi keterangan seperti apa? Tidak ada hal lain, ” tutur Abdul Fatah.
Kata dia, pemilihan itu berjalan demokrasi tidak ada hal lain. Karena ada persoalan aplikasi.
Lalu terkait ramai di media sosial yang komen itu bukan pihak atau siswa SMA Negeri 6 Depok.
“Jadi tolong, ini kegagal aplikasi. Tidak ada masalah dalam pemilihan ketua OSIS, ” pungkas Abdul Fatah.
Sementara itu, kasus rasis pemilihan ketua Organisasi Siswa Internal Sekolah (OSIS) kembali terjadi. Kali ini terjadi di SMAN 6 Depok.
Pemilihan calon ketua OSIS SMAN 6 Depok periode 2020-2021 diulang gegara siswa yang terpilih, Evan Clementine P, seorang non muslim.
Kabar ini ditulis dalam sebuah chat WhatsApp yang kemudian diunggah akun Twitter Donny Dhirgantoro @Donny5cm dan viral di media sosial.
Dalam chat tersebut dituliskan pemilihan calon ketua OSIS SMAN 6 Depok diulang karena ada beberapa oknum di sekolah tersebut tidak terima karena ketua OSIS terpilih non muslim.
“Hello guys akun minta tolong banget, Di sma ku.. SMA NEGERI ada “calon” ketua osis yang bernama Evan Clementine yang memenangkan pemilihan ketua OSIS (kinerjanya bagus, banyak orang yang mendukungnya termasuk guru2), namun ada beberapa oknum dari sekolah yang tidak terima sampai mengadakan voting ulang hanya karena dia non-muslim.
Aku minta tolong untuk kalian semua agar dishare kasus ini, sehingga Evan mendapatkan keadilan dan kesempatan untuk memimpin sekolahnya. Mohon bantuannya di up ke social media guys,” unggah akun @Donny5cm. (Wan/WD)